Prabowo Borong 24 Pesawat Tempur Buatan Amerika, Ini Keunggulan F-15EX
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman atau MoU komitmen pembelian 24 unit pesawat tempur F-15EX dari Boeing, Amerika Serikat (AS).
“Dengan senang hati kami mengumumkan kesepakatan pengadaan pesawat tempur F-15EX yang penting bagi Indonesia. Pesawat tempur canggih ini akan melindungi dan mengamankan negara kami dengan kemampuan mutakhirnya,” ungkap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang hadir menyaksikan penandatanganan MoU.
Dilansir dari rilis resmi Boeing, F-15EX adalah versi paling mutakhir dari pesawat F-15 yang pernah dibuat, dengan fitur kontrol penerbangan digital fly-by-wire, sistem peperangan elektronik, kokpit kaca digital, serta sistem misi dan kemampuan perangkat lunak terkini, dan kesemuanya itu akan ditingkatkan lagi untuk menghadirkan pesawat baru F-15IDN.
Penandatanganan MoU ini kembali menjadi wujud nyata atas komitmen Prabowo dalam membangun pertahanan Indonesia yang kuat dan memberi alutsista terbaik bagi TNI.
Sebelumnya, Prabowo dan Kemhan telah berhasil mengakusisi pesawat tempur Rafale buatan Dassault Aviation Prancis, di mana momen penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan pada Februari 2022 lalu.
Pada 10 Agustus 2023, Dassault secara resmi mengumumkan jika kontrak tahap kedua pembelian 18 Rafale oleh Indonesia telah efektif. Hal ini menandakan jika proses pembuatan pesawat-pesawat tersebut siap dimulai.
“Sebagai bagian dari kontrak yang ditandatangani oleh Indonesia pada Februari 2022 untuk mengakuisisi 42 Rafale, tahap kedua 18 Rafale mulai berlaku hari ini,” tulis keterangan resmi Dassault Aviation dalam laman dassault-aviation.com dikutip fajar.co.id, Selasa (22/8/2023).
“Ini mengikuti berlakunya tahap pertama 6 Rafale (yang efektif) pada September 2022, sehingga jumlah total pesawat yang dipesan menjadi 24,” sambung Dassault. (Pram/Fajar)
Sentimen: positif (99.9%)