AYOBANDUNG.COM -- Kamaruddin Simanjuntak mengaku telah memberikan surat kepada petinggi negara termasuk Presiden Jokowi untuk melaporkan kelakuan Dirut BUMN PT Taspen, Antonius Nikolas Stephanus Kosasih tak mempan hingga akhirnya Ia dengan lantang membongkar aib suami dari kliennya tersebut, Rina Lauwy.

Kamaruddin tak segan menyebut apa yang ia laporkan terkait dana Rp300 triliun yang dikelola Antonius Kosasih larinya ke mana saja.

Dengan detail, ia membeberkan kelakuan Antonius Kosasih yang tidak memikirkan keluarganya namun justru menghabiskan uang negara untuk berfoya-foya.

Kamaruddin mengaku hal tersebut ia ketahui langsung dari Ibu Rina yang tak lain adalah istri dari Dirut PT Taspen tersebut yakni Antonius Kosasih.

“Dalam rangka mempersiapkan capres ini, ini sisi terakhir ini minta KPK, seorang Dirut BUMN mengelola 300 triliun disuruh atau atas inisiatif sendiri. Dia memacari berbagai wanita,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak yang ditemani oleh Irma Hutabarat dikutip dari akun twitter @Michel Adam9191 (22/08/23).

Baca Juga: Dampak Asap Kebakaran TPA Sarimukti Makin Gawat dan Meluas, Warga Wajib Masker!

Tak sampai disitu, Kamaruddin juga menyebut jika perempuan-perempuan simpanan Dirut BUMN ini ditempatkan di beberapa apartemen termasuk apartemen presiden.

“Wanita-wanita ini ditaruh di apartemen salah satunya di UOB Presiden di Jakarta Barat,” tutur Kamaruddin.

Namun hidup mewah dan bergelimang harta Dirut PT Taspen justru bertolak belakang dengan nasib anak serta istri sahnya.

Kamaruddin Simanjuntak membeberkan kehidupan sang istri Rina Lauwy yang jauh berbeda dengan sang suami.

“Ajaibnya ya nih ajaibnya sampai detik ini anak kandungnya belum dibayar SPP nya dari istri resmi,” ungkap mantan pengacara keluarga Almarhum Brigadir J.

Oleh karena itu, Kamaruddin mengungkapkan telah berusaha untuk memberikan pelaporan melalui surat kepada petinggi-petinggi negara termasuk Presiden.

“Saya surati Presiden diam, saya surati Wakil Presiden diam, saya surati komisi VI diam, saya surati Menteri Keuangan diam, Menpan RB diam, saya surati Menteri BUMN diam, hingga saya surati siapa itu Dirjen Poli,” ungkap Kamaruddin Simanjuntak.

Diketahui sebelumnya Rina Lauwy mendampingi Kamaruddin saat diperiksa di Bareskrim Polri.

Pembelaan dari istri Dirut PT Taspen kepada Kamaruddin Simanjuntak usai ditetapkannya menjadi tersangka bukan karena tanpa alasan.

Baca Juga: Viral, Pemalakan di Cigadung Bandung, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Rina menyebut jika Kamaruddin merupakan orang yang menolongnya untuk membongkar kehidupan rumah tangganya bersama Antonius Kosasih.

Menurutnya, Antonius Kosasih merupakan sosok suami yang jahat dan Rina juga menyebut bahwa dirinya adalah korban KDRT dari suaminya.

Maka dari itu Antonius Kosasih melaporkan Kamaruddin Simanjuntak atas kasus pencemaran nama baik.

Sehingga pihak Dirtipidsiber Bareskrim Polri menetapkan Kamaruddin Simanjuntak sebagai tersangka pencemaran nama baik dan penyebar hoax berita bohong terhadap Dirut PT Taspen.***