Sentimen
Negatif (99%)
21 Agu 2023 : 17.22
Informasi Tambahan

Event: KTT ASEAN

Kab/Kota: Tangerang, bandung, Bogor, Jabodetabek, Bekasi, Depok, Tiongkok, Cianjur

Partai Terkait

Redam Polusi Udara, Ratusan Kilogram Garam Ditabur di Langit Jabodetabek

21 Agu 2023 : 17.22 Views 15

Merahputih.com Merahputih.com Jenis Media: News

Redam Polusi Udara, Ratusan Kilogram Garam Ditabur di Langit Jabodetabek

MerahPutih.com - Pemerintah mulai melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menaburkan sebanyak 800 kilogram garam di langit Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut, penyemaian mulai dilakukan sejak Sabtu (19/8) dengan 1 sorti penerbangan.

Penyemaian awan hampir selama 2 jam penebangan (14.15-16.00 WIB) dengan menaburkan garam di atas ketinggian 9 ribu-10 ribu kaki.

Baca Juga:

Solusi Yang Ditawarkan Pengusaha Tekan Polusi Udara

Koordinator Laboratorium Pengelolaan TMC BRIN, Budi Harsoyo mengatakan, TMC untuk mengurangi polusi udara di wilayah Jabodetabek baru pertama dilakukan. Posko TMC dipusatkan di Bandara Lanud Husein Sastranegara Bandung.

"Sabtu kemarin sudah dilaksanakan satu sorti penerbangan dengan target penyemaian di wilayah Kabupaten Cianjur, Depok, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat," ungkap Budi dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (21/8).

Budi menambahkan, kegiatan TMC untuk mengurangi polutan sudah pernah dilakukan oleh beberapa negara yaitu Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, dan India.

Sementara di Indonesia baru pertama kali dilaksanakan di wilayah Jabodetabek.

Menurut Budi, cara yang lebih efektif untuk mengurangi polutan di daerah tertentu memang dengan menjatuhkan atau mengguyurnya dengan air hujan.

Namun jika hal tersebut tidak memungkinkan dilakukan, maka TMC dapat dilakukan dengan menargetkan "mengganggu" stabilitas atmosfer.

"Ini yang akan kita ganggu, dibuka ibaratnya, sehingga kumpulan-kumpulan polutan yang terkungkung di sekitar wilayah Jakarta bisa terus naik ke atas," tuturnya.

Baca Juga:

Pemprov DKI Larang ASN Bawa Kendaraan Tiap Hari Rabu Tekan Polusi Udara Jakarta

Kendati begitu, lanjut Budi, metode TMC tanpa hujan tersebut memerlukan persiapan matang. Untuk saat ini, pihaknya masih perlu mendesain dan membuat konsul untuk menempatkan dry ice di dalam kabin pesawat.

"Dry ice ini yaitu CO2. Jika packaging dan handling di pesawat sembarangan, kru bisa kehabisan oksigen atau hypoksia," terangnya.

Budi menjelaskan, ada satu alternatif bahan semai lain yang bisa dicoba dan lebih memungkinkan untuk diimplementasikan yaitu menggunakan kapur tohor.

Bahan ini akan mengondisikan udara menjadi lebih panas.

"Tapi prinsipnya sama, mengondisikan suhu di lapisan isotherm pada ketinggian tertentu untuk mengganggu kestabilan atmosfer," tutup Budi. (Knu)

Baca Juga:

Kader PDIP Minta Heru Budi Serius Tangani Polusi Udara, Jangan Hanya KTT ASEAN

Sentimen: negatif (99.2%)