Sentimen
Positif (50%)
22 Agu 2023 : 10.00
Informasi Tambahan

Institusi: Universitas Andalas

Menlu: Kepercayaan Internasional ke Indonesia Terus Meningkat

22 Agu 2023 : 10.00 Views 2

Koran-Jakarta.com Koran-Jakarta.com Jenis Media: Nasional

Menlu: Kepercayaan Internasional ke Indonesia Terus Meningkat

PADANG - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengatakan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia terus meningkat sebagaimana yang disampaikan Presiden Joko Widodo pada pidato kenegaraan 16 Agustus 2023.

"Beberapa lembaga think thank dan media internasional juga memperkuat pernyataan Presiden tersebut," kata Menlu RI Retno Marsudi pada kuliah umum bertajuk "Peran Kementerian Luar Negeri dalam pelaksanaan diplomasi soft power Indonesia" yang digelar Universitas Andalas, di Padang, Senin (21/8).

Sambutan Retno Marsudi tersebut disampaikan melalui rekaman video. Sebab, pada saat bersamaan Menlu Retno sedang berada di Nairobi bersama kepala negara dalam menjalankan tugas kenegaraan.

Beberapa lembaga think tank seperti Lowy Institute menyebut bahwa pengaruh diplomatik Indonesia terus menguat. Bahkan, Indonesia termasuk satu dari enam negara yang mengalami kenaikan comprehensive power di Asia. "Pada 2022 Indonesia merupakan negara ketiga paling aktif melakukan diplomasi di kawasan Asia," ujarnya.

Retno mengatakan kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia bukan sesuatu yang datang secara tiba-tiba. Capaian positif itu diraih atas investasi diplomasi yang panjang, konsistensi diplomasi hingga kebijakan politik luar negeri Indonesia selama ini dijalankan.

Baca Juga :

UNESCO Tetapkan Tiga Arsip Bersejarah Indonesia sebagai Ingatan Kolektif Dunia

Kendati demikian, Menlu RI mengingatkan bahwa hal itu juga menjadi tanggung jawab dan amanah yang besar bagi Indonesia. Dengan kata lain, pemerintah harus terus konsisten menjalankan politik luar negeri bebas dan aktif, serta selalu menjadi bagian dari solusi permasalahan yang terjadi di tataran global.

Apalagi saat ini situasi global penuh dengan ketidakpastian, dan ditambah lagi dengan rivalitas merger power yang semakin tajam.

Keberhasilan Indonesia dalam kepemimpinannya di Presidensi G20 diharapkan terus meningkatkan kepercayaan dunia internasional kepada Ibu Pertiwi. "Peran dan kepemimpinan Indonesia dalam G20 sangat krusial dalam menjembatani perbedaan dan menyuarakan kepentingan negara berkembang," kata Menlu.

Terakhir, dalam waktu dekat Indonesia kepemimpinan Indonesia akan diuji sebagai Ketua penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN. Sama halnya saat penyelenggaraan G20, situasi global saat ini juga tidak jauh berbeda.

Visi Asean

Dalam kesempatan itu, Menlu Retno Marsudi juga menyebutkan terdapat tiga fokus utama yang akan dijalankan Indonesia selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean 2023. "Pertama, kita ingin meletakkan fondasi kuat bagi visi Asean 2045," kata Menlu.

Di tengah situasi global yang tidak kondusif Asean harus memiliki kapasitas dalam menghadapi tantangan ke depan. Organisasi itu harus mampu mengambil keputusan dalam situasi darurat.

Oleh karena itu, Asean Concord direncanakan diputuskan sebagai fondasi bagi visi jangka panjang organisasi itu untuk tahun 2045. Fondasi tersebut akan terus dibangun selama Keketuaan Indonesia di Asean.

Poin kedua, kata Menlu, yakni Indonesia ingin memperkuat Asia Tenggara sebagai episentrum pusat pertumbuhan ekonomi. Apalagi, Asean memiliki modal yang kuat dengan jumlah penduduk lebih dari 650 juta jiwa, pertumbuhan ekonomi yang selalu di atas rata-rata pertumbuhan dunia, dan kawasan Asia Tenggara yang relatif damai dan stabil.


Redaktur : Sriyono

Penulis : Antara

Sentimen: positif (50%)