FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Piala Dunia U-17 akan digelar di Indonesia pada bulan November mendatang. Hanya saja persiapan turnamen usia muda ini lebih banyak disorot soal polemik Jakarta International Stadium (JIS).

Sementara persiapan para pemain Timnas U-17 jelang Piala Dunia U-17 jarang diekspos oleh pihak federasi PSSI.

Merespon hal ini, pengamat sepak bola Tommy Welly atau Bung Towel menyinggung kesiapan Timnas U-17 saat menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Abraham Samad SPEAK UP.

Menurutnya, pemain Timnas U-17 tidak sepenuhnya siap lantaran pelatihan lebih dipusatkan pada Timnas U-20.

"Kalau kesiapan pemain di titik ini per hari ini belum siap karena konsentrasi kita kemarin ke U-20, yang disiapin Timnas U-20," ungkap pria yang akrab disapa Bung Towel dikutip Senin (21/8/2023).

Dia menambahkan squad Timnas sebenarnya dapat diisi dengan kerangka Tim U-16 yang sempat jadi juara AFF Sleman tahun lalu.

Tim yang nerada dibawah asuhan pelatih Bima Sakti itu cocok jadi kerangka, hanya perlu ditambahkan dari tim yang belum terpantau.

"Tapi apakah harus dari nol bener-bener enggak ada, kerangka tim ada Timnas U-16 yang juara AFF Sleman, Maguwoharjo tahun lalu asuhan Bima Sakti, menurut saya itu bisa jadi kerangka tim, tinggal penambahan tim yang belum terpantau," sambungnya.

Mengingat waktu semakin sempit, Bung Towel meminta agar segalanya dikerahkan untuk menambah performa timnas U-17.

"Tapi prinsip saya sih dengan segala waktu yang mepet ya harus dikerjakan lah, karena memang tadinya enggak konsentrasi ke U-17," imbuhnya.

Namun, secara garis besar terkait kesiapan Timnas U-17 tampil dalam laga sepak bola akbar itu, mwnurit Bung Towel belum siap secara teknis.

"Jadi kalau pertanyaannya sesederhana apakah dalam posisi sudah siap, ya belum siap secara teknis ya," jelasnya.

Menurutnya, tim dan stadion atau infrastruktur yang digunakan harus disiapkan bersama dan harus jalan secara paralel. Karena menurutnya, Indonesia harus sukses sebagai tuan rumah sekaligus menunjukkan prestasinya ke mata dunia.

"Baik stadium atau infrastruktur, sama timnya secara Timnasnya, dua-duanya harus pararel jalan. Karena kita ingin sukses sebagai tuan rumah, tapi juga sukses secara prestasi," sambungnya.

Waktu yang tersisa kurang lebih tiga bulan ini diharap Bung Towel dapat digunakan sebaik-baiknya.

"Ada waktu kurang lebih 3 bulan setengah, bukan waktu yang panjang, tapi dengan misalnya akselerasi yang harus dilakukan," lanjutnya. (Elva/Fajar).