Sentimen
Negatif (93%)
22 Agu 2023 : 01.44
Informasi Tambahan

Event: Rezim Orde Baru

Partai Terkait

Pernah Berseberangan dengan Aktivis 98, Karakternya Kini Berubah

22 Agu 2023 : 01.44 Views 24

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Pernah Berseberangan dengan Aktivis 98, Karakternya Kini Berubah

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Ilmu Politik Saidiman Ahmad, mendadak menyinggung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang akan maju bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.

Diceritakan Saidiman, Prabowo merupakan tokoh yang meniti karir militer pada masa orde baru. Masa ketika para mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil bergerak menegakkan demokrasi.

"Sang tokoh (Prabowo) berdiri paling depan menghalanginya. Dia bahkan membentuk tim bermotif bunga untuk menculik para aktivis demokrasi," ujar Saidiman dalam cuitan Twitternya (21/8/2023).

Setelah membentuk tim bermotif bunga, kata Saidiman, sejumlah aktivis yang melakukan aksi demontrasi masih hilang hingga sekarang.

"Sejak demokrasi tegak dan Pemilu bebas mulai dilakukan, sang tokoh dari rezim diktator itu ingin masuk gelanggang politik. Berkali-kali proses politik itu dia jalani," lanjutnya.

Tambahnya, Prabowo kurang menghayati mekanisme dan cara main demokrasi kemungkinan karena dibesarkan dan dididik di lingkaran terdalam rezim diktator.

"Dalam kampanye, dia menggunakan segala cara, sebar hoax soal lawan politik, pakai politik SARA, mengancam media, dan menyebar fitnah curang penyelenggara Pemilu," tukasnya.

Blak-blakan, kata Saidiman, seorang Prabowo Subianto enggan mengakui kekalahan pada dua peristiwa Pemilu sebelumnya.

"Dia bahkan tidak mengakui kekalahan dua kali. Pengikutnya bikin rusuh," tandasnya.

Lebih lanjut, Saidiman mengatakan Prabowo telah berubah. Wajahnya kini tidak lagi penuh dengan amarah.

"Dia rangkul sana dan sini. Partai dan tokoh yang dulu jadi lawan politiknya satu demi satu didekati," imbuhnya.

Sentimen: negatif (93.9%)