Jakarta, Gatra.com - Menteri BUMN Erick Thohir memiliki kekuatan logistik yang sangat mumpuni. Faktor logistik tersebut membuat Menteri BUMN ini berpeluang besar untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Komunikonten, Hariqo Wibawa. Menurutnya, perbincangan logistik memang tidak terlalu mencuat ke dalam pembicaraan publik. Akan tetapi hal tersebut namun tetap menjadi perhitungan untuk mengusung calon pemimpin Indonesia selanjutnya.

"Kalau faktor logistik itu kan memang tidak pernah disampaikan ke publik ya. Tapi memang kalau di timses, itu pasti faktor yang sangat berpengaruh," kata Hariqo dalam keterangannya, Minggu (20/8).

Dia menambahkan, faktor lain yang membuat Ketum PSSI itu berpeluang menjadi cawapres adalah elektabilitas dan popularitas yang tinggi. Hal ini semakin membuat Erick Thohir potensial sebagai sosok cawapres.

"Kalau Erick Thohir itu yang ditawarkan ke Prabowo, popularitas dan elektabilitas," ucap Hariqo.

Dalam sejumlah survei memang menunjukkan Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi sebagai cawapres dan mampu mengalahkan nama-nama tenar lainnya.

Hasil survei Voxpol Center periode 24 Juli hingga 2 Agustus 2023 menempatkan Erick di puncak elektabilitas dengan torehan suara sebesar 34,3 persen. Jumlah tersebut mengungguli Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi kedua dengan 30,3 persen dan Khofifah Indra Parawansa dengan 15,3 persen.

Hasil serupa juga dikeluarkan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 1-8 Juli 2023. Anggota Kehormatan Banser NU itu sukses menempati peringkat pertama dengan raihan angka sebesar 21,2 persen.

27