Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Kristen
Tokoh Terkait
Sebaiknya Pemenang Ajak yang Kalah Membantu
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/08/19/64e0991924f40.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpandangan, pihak yang memenangkan pemilihan umum (pemilu) hendaknya mengajak pihak yang kalah untuk bekerja sama.
Sebaliknya, pihak yang kalah mesti membantu pihak yang menang, atau setidaknya tidak mengganggu.
"Sebaiknya yang menang mengajak yang kalah untuk membantu, dan kalaupun tidak membantu, sebisa mungkin jangan mengganggu," kata Jokowi saat membuka rakernas Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) di Medan, Sabtu (19/8/2023).
Baca juga: Jokowi: Tolong Ingatkan Pemimpin yang Akan Datang, Jangan Ekspor Bahan Mentah
Jokowi menekankan, persatuan dan kekompakan bangsa Indonesia sangat penting dewasa ini.
Ia menyebutkan, negara-negara Eropa kini sedang pusing memikirkan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan harga.
"Kalau kondisinya kita melihat betul seperti itu kemudian antarmasyarakatnya sendiri tidak bersatu, tidak kompak, bagaimana pemimpin bisa menyelesaikan masalah masalah dan problem problem besar yang ada," ujar Jokowi.
Kepala Negara juga menegaskan bahwa yang ia maksud dengan bersatu bukan sekadar tidak bertengkar.
"Bersatu itu mampu bergerak bersama, bersatu mampu bersinergi bersama dalam meraih visi Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata dia.
Baca juga: Jokowi: Sekarang Zamannya Anak Muda, Saya Ini Generasi Lawas
Setelah terpilih sebagai presiden pada 2019, Jokowi mengajak kompetitornya di pemilihan presiden, Prabowo Subianto untuk menjadi menteri di kabinetnya.
Belakangan, Jokowi juga merekrut Sandiaga Uno, bekas calon wakil presiden pendamping Prabowo masuk ke kabinet.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (99.4%)