Sentimen
Negatif (99%)
19 Agu 2023 : 18.50
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Kab/Kota: bandung

I Nyoman Balas Kritikan Said Didu Soal Rencana Pembangunan Patung Soekarno

19 Agu 2023 : 18.50 Views 9

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

I Nyoman Balas Kritikan Said Didu Soal Rencana Pembangunan Patung Soekarno

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Desas desus terkait rencana pembangunan patung Soekarno setinggi 100 meter yang menelan biaya Rp. 10 Triliun menuai reaksi pro kontra dari berbagai pihak.

Termasuk kritik yang datang dari Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu yang menilai biaya tersebut hanya buang-buang uang rakyat.

Seniman asal Bali, I Nyoman Nuarta yang resmi ditunjuk sebagai seniman yang akan membangun patung yang rencananya berada di Bandung Barat, Jawa Barat ini merasa kecewa dengan kritik yang dilayangkan oleh Said Didu.

Menurutnya Said Didu tidak melakukan riset dan memeriksa kebenaran tentang nilai fantastis yang tersebar itu. Dia kecewa dengan Said Didu yang percaya begitu saja dengan desas desus yang ada.

"Kalau Pak Said Didu yth saja bisa percaya patung seharga 10 Trilun ada juga yg menulis 20 trilun, saya jadi ragu dgn anda, kok bisa percaya dgn berita hoax atau berita yg salah. kutip berbahaya kalau orang seperti Bpk ini percaya," tulisnya dalam kolom komentar Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan dikutip Jumat (18/8/2023).

I Nyoman menjelaskan jika nilai investasi yang fantastis itu dirinya harus mampu mendatangkan ratusan ribu wisatawan denhan tiket yang mahal agar investasinya balik modal.

"Saya gini-gini selalu buat FS dan Business plan apa masuk akal nggak dgn biaya sebesar itu. Kita ini investasi kalau patung saja seharga begitu mahal saya harus mampu mendatangkan wisatawan perhari ratusan ribu pengunjung dgn tiket yg mahal baru investasi itu akan berhasil," jelasnya.

"Apakah masuk akal sebagai intelektual investasi dgn modal sebesar itu,siapa yg mau membiayai,kapan kembalinya investasi tersebut," sambungnya.

Lebih lanjut, I Nyoman kecewa lantaran merasa dirinya ingin mengambil keuntungan dari uang rakyat. Dia pun menjelaskan dirinya bukanlah prongrong negara dan taat bayar pajak.

"Tidak semua orang Indonesia pikirannya hanya merongrong negara. Ini buktinya bahwa saya bukan perongrong Negara,Walaupun hanya sekedar pematung, saya adalah pembayar Pajak yg taat dan dijadikan ambasador pajak mungkin seniman pemilik NPWP pertama," lanjutnya.

Dia kemudian mengungkit kinerjanya saat membangun proyek Garuda Wisnu Kencana yang tidak dibiayai oleh negara. Meski sempat ditawarkan untuk dihibahkan ke negara, namun menurutnya hal itu tidak sempat terlaksana.

"Contoh pembangunan GWK tidak ada bantuan dr perBANKAN. Pinjaman dr pemerintak sewaktu krisis th 98 ditarik kembali, peraktis setelah itu kita harus cari dana sendiri. .GWK bukan milik pemerintah dan tidak di didanai Negara, Pernah saya tawarkan hibah 100% ke Negara.aset GWK ke NEGARA Hasil appraisal bahwa Aset GWK pada saat itu senilai 1,2T dgn luas lahan 80ha kita hibahkan kepada Negara,tapi tidak sempat diproses pemerintah pada saat itu," pungkasnya.

Sebelumnya, Hengky Kurniawan mengunggah pemberitaan tentang krikikan Said Didu terhadap rencana pembangunan patung Soekarno.

"Klarifikasi berita. Dibeberapa media menyebutkan bahwa akan dibangun Patung Bung Karno senilai 10 triliun di Kabupaten Bandung Barat. Berita tersebut tidak benar," tulis aktor itu. (Elva/Fajar).

Sentimen: negatif (99.8%)