Sentimen
Positif (98%)
19 Agu 2023 : 15.35
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Surabaya, Pekalongan

Dikenal Sebagai Jenderal Hijau, Prabowo Dinilai Jadi Capres Pilihan Nahdliyin

19 Agu 2023 : 15.35 Views 16

Gatra.com Gatra.com Jenis Media: Nasional

Dikenal Sebagai Jenderal Hijau, Prabowo Dinilai Jadi Capres Pilihan Nahdliyin

Surabaya, Gatra.com - Mendapat julukan sebagai ‘Jenderal Hijau’, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinilai jadi calon presiden (capres) pilihan warga Nahdlatul Ulama (NU) atau Nahdliyin. Pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur (Jatim), Singgih Manggalou mengatakan Prabowo adalah sosok yang memang sudah dekat dengan para kiai, ulama dan habaib dari kalangan nahdliyin.

“Pak Prabowo sejak dulu sudah lekat dengan istilah ‘jendral hijau’ artinya militer yang dekat dengan kiai, ulama dan tokoh islam,” kata Singgih melalui keterangannya, Jumat (18/8).

Singgih melanjutkan, keunggulan Prabowo di Jatim memang belakangan ini terus menguat lantaran kedekatan hubungan bersama para tokoh-tokoh nahdliyin. Salah satunya adalah kedekatan yang sudah lama terjalin dengan Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya atau biasa disapa Habib Luthfi.

Kedekatan Prabowo dengan Habib Luthfi akhir-akhir ini kembali terlihat karena adanya kolaborasi dalam gelaran bertajuk Muktamar Sufi Internasional atau World Sufi Assembly di Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), yang rencananya akan digelar pada akhir Agustus 2023 mendatang. Di acara tersebut akan dihadiri oleh ulama, rektor universitas, tokoh ormas Islam, pimpinan pondok pesantren dari berbagai negara.

Di sisi lain, kedekatan Prabowo dengan tokoh NU, kian menguatkan dukungan dari nahdliyin. Hal itu seperti terekam dari hasil survei yang dikeluarkan oleh lembaga Surabaya Research Syndicate (SRS) periode 2-11 Agustus 2023.

Dari survei yang diadakan SRS itu, Prabowo mengantongi dukungan dari nahdliyin sebesar 41,5 persen. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan yang didapat oleh Capres PDIP, Ganjar Pranowo dengan 36,5 persen dan Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan yang hanya mengantongi 10,8 persen dukungan.

Oleh karena itu, Singgih menekankan Prabowo memiliki kans tinggi di Pilpres 2024 mendatang untuk memenangkan hati masyarakat Jatim yang mayoritas nahdliyin. Apalagi, partai pengusung dari Prabowo adalah PKB, parpol yang lahir dari NU.

“Dengan basis pemilih nahdliyin yang kuat, Jatim memiliki posisi penting dan menentukan. PDIP dan PKB menjadi partai dengan perolehan tertinggi untuk Pileg 2019. Gerindra mencoba mengambil strategi serupa dengan melakukan pendekatan kepada ulama,” imbuh Singgih.

19

Sentimen: positif (98.8%)