LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- LRT Jabodebek sudah mulai diuji coba dengan membawa penumpang sejak tanggal 12 Juli 2023 saat sebelumnya sempat diundur.

LRT Jabodebek merupakan moda transportasi yang diklaim aman, nyaman, cepat dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia dengan segala macam fasilitas nyaman yang dapat dinikmati semua penumpang.

Depo LRT terletak di Bekasi sebagai tempat penyimpanan LRT Jabodebek ini.

Sempat dipuji-puji, LRT dikabarkan salah desain karena jembatan lengkung atau tikungan telalu sempit yang membuat kereta harus memperlambat kecepatan saat melewatinya.

Terdapat space yang terlalu sempit, sehingga LRT bisa melaju dengan kecepatan 20 km/jam.

Selain itu, spesifikasi kereta dikabarkan berbeda-beda, sehingga ada peningkatan biaya pada proses penyusunan softwarenya.

Baca Juga: Hari Ini KPU Kabupaten Bandung Tetapkan DCS, Pengawasan Dilakukan oleh Bawaslu Jabar

Hal tersebut membuat masyarakat khawatir untuk mencoba menaiki LRT Jabodebek tersebut.

Namun nyatanya, Arvilla Delitriana sang desainer telah mengalahkan tiga model desain dari Konsultan Perancis.

Meski salah desain telah menghebohkan masyarakat, namun Kementerian PUPR membantah dan mengatakan bahwa LRT dengan biaya Pembangunan sebanyak 32,5 Triliun ini aman.

Kepala Laboratorium Struktur dan Material Universitas Indonesia, Josia Irwan Rastandi mengatakan bahwa dari segi struktur, jembatan lengkung tersebut aman.

Selain itu, dia mengatakan ketika pelaksanaan, LRT dimonitoring 24 jam, sehingga jika ada kesalahan dapat dideteksi secara langsung.

Sementara itu, Erick Tohir mengatakan bahwa tikungan itu merupakan tikungan yang tidak mudah, sudah ada perbaikan dan merupakan evaluasi internal.

Di sisi lain, ia memastikan bahwa LRT Jabodebek aman terlebih Jokowi sudah ikut uji coba sebanyak tiga kali.

Menurutnya, pada tikungan wajar sekali kecepatan kereta melambat karena akan berbahaya jika kecepatan tetap tinggi.

Baca Juga: CEK di Sini, Kado Spesial untuk PNS dari BKN: Tak Usah Risau, Batas Usia Pensiun Tak Lagi 56 Tahun

Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk menaiki LRT tersebut.***