Sentimen
Positif (64%)
18 Agu 2023 : 01.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Mendikbudristek Ajak Masyarakat Gotong-royong Bangun Pendidikan

18 Agu 2023 : 01.15 Views 32

Jurnas.com Jurnas.com Jenis Media: News

Mendikbudristek Ajak Masyarakat Gotong-royong Bangun Pendidikan

Mutiul Alim | Kamis, 17/08/2023 16:49 WIB

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, mengajak masyarakat untuk gotong-royong dalam membangun sistem pendidikan di Indonesia.

Hal ini disampaikan dalam pidato HUT ke-78 Republik Indonesia pada Kamis (17/8), di Kantor Kemdikbudristek, Senayan, Jakarta.

Menurut dia, kolaborasi yang dibalut dengan semangat gotong-royong dalam menghadirkan transformasi di dunia pendidikan Indonesia, telah melahirkan banyak perubahan besar.

"Perjuangan kita dalam menggerakkan Merdeka Belajar dalam empat tahun terakhir semakin menunjukkan pentingnya gotong royong dalam menwujudkan kemerdekaan dalam sistem pendidikan Indonesia," tutur Nadiem.

Nadiem juga mengimbau para pendidik dan orang tua memahami bahwa keberhasilan belajar anak-anak tidak terbatas pada membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi, keterampilan berkomunikasi, serta pengamalan karakter nilai-nilai Pancasila dalam keseharian siswa.

"Adanya gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di mana anak-anak mendapatkan kemerdekaan lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fondasionalnya," imbuh dia.

Implementasi gotong royong juga tercermin dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan (PPKSP). Regulasi ini bertujuan agar semua warga sekolah dapat belajar, berkarya, dan bekerja dengan aman dan nyaman.

"Gotong royong semua pihak, mulai dari kementerian, pemerintah daerah, warga satuan pendidikan, sampai keluarga menjadi kunci dari penghapusan segala bentuk kekerasan pada ekosistem pendidikan," jelas dia.

TAGS : Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim HUT ke-78 RI 17 Agustus

Sentimen: positif (64%)