Jakarta, Gatra.com - Kans keterusungan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi calon presiden (capres) Prabowo Subianto semakin terbuka lebar. Selain memiliki modal elektabilitas cawapres tertinggi, Erick Thohir juga dinilai mempunyai kedekatan kuat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia (IPI) Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick Thohir menjadi satu nama yang terus muncul dan sangat dipertimbangkan mendampingi Prabowo lantaran memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Jokowi.

Selain itu, tambah dia, Erick Thohir menjadi satu nama yang sering diperkenalkan Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai cawapresnya. Bahkan telah secara khusus disodorkan langsung kepada Ketua Umum Partai Gerindra yakni Prabowo.

“Namanya (Erick Thohir) sering dibawa-bawa PAN. Tetapi kadar kedekatannya dengan Pak Presiden Jokowi itu juga relatif sangat dekat,” kata Burhanuddin.

Diketahui kedekatan Erick Thohir dengan Jokowi terlihat sejak awal didapuk menakhodai Kementerian BUMN. Erick Thohir bahkan sering mendapat penugasan khusus dari Jokowi dan dijawab dengan hasil sangat maksimal.

Mulai dari menjadi Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 saat pandemi lalu. Kemudian ditunjuk sebagai Tim Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), hingga berhasil meloloskan Indonesia dari sanksi berat FIFA akibat tragedi Kanjuruhan dan batalnya penyelenggara Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Oleh karenanya, lanjut dia, tidak mengherankan bila Erick Thohir menjadi figur yang layak menjadi pendamping Prabowo. Karena figur profesional yang mampu diterima oleh semua koalisi partai politik (parpol) pengusung Prabowo.

“Erick Thohir, karena bagaimanapun Erick Thohir ini bukan orang partai,” ujar Burhanuddin.

131