Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Kab/Kota: Surabaya
Temui Ratusan Kyai di Jawa Timur, Anies Minta Pemerintah Berpihak Kepada Santri dan Pesantren
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/08/10/64d4b4e07b852.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (Bacapres) dari Koalisi Perubahan dan Perbaikan (KPP) Anies Baswedan meminta agar pemerintah memberikan keberpihakan kepada para santri dan pesantren secara konkret.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Khataman Al Quran dan Tirakat bersama para kyai dan gus di Pondok Pesantren Islam At Tauhid Sidoresmo, Surabaya, Kamis (10/8/2023).
Dalam keterangan tertulis, Anies menyebut pesantren yang ia kunjungi itu sudah ratusan tahun berdiri bahkan sejak Indonesia belum merdeka.
Baca juga: Ditanya soal Cawapres dari Jatim, Anies Baswedan: Bisa Jadi...
"Karena itu, pemerintah harus memberikan keberpihakan secara konkret kepada santri dan pesantren," katanya.
Dalam acara itu juga disebutkan para kyai dan gus menyatakan dukungan kepada Anies untuk maju sebagai capres dalam Pemilihan Presiden 2024.
Dukungan itu berupa bentuk Risalah Sidoresmo yang dibacakan oleh Kyai Nasirul Mahasin Nursalim atau Gus Mahasin.
Saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, kakak kandung Gus Baha itu membenarkan telah membacakan risalah Sidoresmo sebagai bentuk dukungan.
Baca juga: Nasdem Sebut Surya Paloh Tak Ingin Jadi Bacawapres Anies
"Iya itu pertemuan kyai, ulama, gus-gus se-Jawa Timur," katanya.
Ada empat poin yang disampaikan dalam Risalah dukungan kepada Anies yang dibacakan oleh Gus Mahasin.
"Pertama, setelah kami tabayyun dan melihat secara langsung, kami yakin bahwa Anies Baswedan seorang penganut Aswaja dan sesuai dengan kita sebagai Nahdliyin," katanya.
Kedua, Gus Mahasin menyebut para kyai menitipkan pesantren dan santri kepada Anies yang memang merupakan seorang pendidik.
"Hanya Anies Baswedan yang layak kami titipkan masa depan santri-santri kami," katanya.
Baca juga: Demokrat Anggap Yenny Wahid Bagian dari Kekuasaan, Tak Cocok Jadi Cawapres Anies
Ketiga, Gus Mahasin merekomendasikan lima kader dan warga Nahdliyin untuk menjadi cawapres Anies yaitu Putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid.
Kemudian Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.
Terakhir, dalam risalah itu Anies dinilai mampu menciptakan persatuan Indonesia dan terbukti memiliki kemampuan kepemimpinan sesuai dengan yang diinginkan Nahdlatul Ulama.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (99.5%)