AYOBANDUNG.COM -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menawarkan investasi baru senilai Rp70 triliun bagi para investor dalam negeri dan mancanegara untuk sektor industri hilir. Peluang investasi ini akan mengusung konsep green infrastruktur yang tersebar di 10 lokasi industri hilir.

Menurutnya, investasi ini berasal dari projek pemerintah, BUMN, BUMD dan swasta. Dirinya optimis, jika investasi ini terealisasi, maka makin meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. Pasalnya, investasi di industri hilir bakal meningkatkan nilai bahan mentah serta membuka peluang lapangan pekerjaan.

"Tahun ini ada investasi Rp70 triliun kita tawarkan dalam bentuk green infrastruktur di 10 lokasi industri hilir. Dengan adanya hilirisasi industri, nilainya bisa meningkatkat, bisa 8-10 kali lipat, lapangan pekerjaan terbuka. Tambang nikelnya di Sulawesi, tapi pabriknya di Karawang," terang Ridwan Kamil, Rabu 9 Agustus 2023.

Ridwan Kamil mengeklaim selama dirinya menjabat gubernur, investasi dan tren pertumbuhan ekonomi di Jabar terus tumbuh positif. Selama 5 tahun terakhir, ada Rp800 triliun nilai investasi masuk Jawa Barat. Dari angka itu capaian terbesar terjadi tahun 2022 dengan nilai investasi sebesar 174,6 triliun.

Baca Juga: Pemerintah Hanya Amankan 2,3 Juta Tenaga Honorer yang Sudah Terdata di BKN, Terkait Ini DPR RI Angkat Bicara!

"Dari sisi pertumbuhan ekonomi, tahun lalu Kami tumbuh terbaik di pulau Jawa. Dengan pertumbuhan sebesar 5,45 persen. kuarter kedua 2023, kita tumbuh 5,25 persen lebih tinggi dari nasional 5,17 persen," papar Ridwan Kamil.

Dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dan investasi tertinggi, artinya kegiatan ekonomi di Jabar kondusif. Mulai darj skala korporasi konglomerasi sampai pelaku ekonomi  kecil mendapatkan efek inklusifitas pembangunan ekonomi.

"Program KUR, hari ini kita dapat penghargaan dari Menkoperekonomian menjadi provinsi dengan salah satu KUR terbaik, ini karena ada program kredit mesra," jelas Ridwan Kamil.

Menurutnya, capian positif investasi dan pertumbuhan ekonomi ditopang karena ketersediaan infrastruktur dan kemudahan izin birokrasi. Ini bisa dilihat dari jumlah jalan tol yang dibangun serta total izin yang telah dikeluarkan selama 5 tahun terakhir.

Baca Juga: Download Proposal 17 Agustus 2023 HUT RI ke-78 untuk Tingkat RT serta Karang Taruna Format PDF dan Word!

"Kami punya 9 tol yang dibangun. Kedua responsif birokrasi, dari izin tahun 2018 hanya 7000-an, melompat 25.000 penerbitan izin pada tahun 2023. Ini membuktikan ini sangat mempermudah investasi," tandasnya.