Sentimen
Positif (40%)
9 Agu 2023 : 17.07
Informasi Tambahan

Institusi: ITB

Kab/Kota: bandung

Kasus: kecelakaan

Polemik Sepeda Listrik, Pakar Tekankan Pengawasan Orang Tua

9 Agu 2023 : 17.07 Views 4

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Polemik Sepeda Listrik, Pakar Tekankan Pengawasan Orang Tua

AYOBANDUNG.COM - Hadirnya sepeda listrik menjadi polemik pasca adanya kasus kecelakaan khususnya yang merenggut nyawa anak.

Di Kota Bandung, seorang anak terlindas truk saat melintas di jalan Dago dengan menggunakan sepeda listrik.

Polrestabes Bandung telah menegaskan bahwa ada pelarangan dari penggunaan sepeda listrik di jalanan Kota Bandung. Apalagi, bagi mereka yang menggunakan sepeda listrik di bawah umur 12 tahun.

Pakar Transportasi ITB Sonny Sulaksono Wibowo mengatakan bahwa, orang tua memiliki peran vital dalam polemik penggunaan sepeda listrik.

Baca Juga: Kenaikan Gaji PNS 2023 Diberikan Berdasarkan Jenjang Pendidikan, Cek Semua Golongan di Sini!

Menurutnya, memberikan keleluasaan terhadap anak saat menggunakan sepeda listrik hingga melintas di jalan raya adalah hal yang salah.

"Saya kira bukan urusan Polisi dan Dishub, ini justeru orang tua, kejadian kemarin (Dago), itu sikap abai orang tua, yang memberikan sepeda listrik ke anaknya dan tidak diawasi," kata Sonny melalui sambungan telepon, Selasa 8 Agustus 2023.

Sonny menegaskan bahwa, sepeda listrik tidak diperuntukkan di jalan raya. Idealnya, sepeda listrik hanya digunakan untuk di luar jalan raya dengan jarak tempuh pendek.

Baca Juga: Inilah Sisi Gelap Tembok Tinggi PIK 2, Batas Kawasan Elite dan Perkampungan

"Dia harus di kawasan-kawasan khusus, kampus, mal, diperumahan, tidak boleh di Jalan," tegasnya.

Sonny menambahkan, pemberian sepeda listrik kepada anak dinilai berisiko tinggi. Apalagi, sejumlah sepeda listrik memiliki kecepatan yang relatif tinggi.

"Ini fungsi utama adalah peran orang tuanya, harus benar-benar sadar, bahwa memberikan anak sepeda listrik kemudian sampai ke jalan itu tidak berkeselamatan, sangat berbahaya," pungkasnya. ***

Sentimen: positif (40%)