Sentimen
Positif (99%)
8 Agu 2023 : 17.59
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung

Kasus: penistaan agama

Tokoh Terkait
Panji Gumilang

Panji Gumilang

Pengajar Ponpes Al Zaytun Bakal Diganti Usai Panji Gumilang Ditetapkan Tersangka

8 Agu 2023 : 17.59 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Pengajar Ponpes Al Zaytun Bakal Diganti Usai Panji Gumilang Ditetapkan Tersangka

BANDUNG WETAN, AYOBANDUNG.COM - Pemerintah memastikan tidak akan membubarkan Ponpes Al Zaytun pasca Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan penistaan agama.

Pendidikan di Ponpes Al Zaytun akan terus berlangsung dengan sejumlah perombakan, khususnya dalam hal kurikulum. Sistem pendidikan di Ponpes Al Zaytun akan diramu oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan ada pengajar yang bakal diganti setelah perombakan dan pembinaan.

"Pesantren tidak akan dibubarkan, tapi dibina. Artinya mungkin kurikulumnya disempurnakan. Guru-gurunya diedukasi atau sebagian diganti," kata Ridwan Kamil, Selasa 8 Agustus 2023.

Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 45 dan 46, Pembagian Perpangkatan dan Akar Kuadrat

Ridwan menegaskan bahwa, Kemenag diberikan otoritas penuh dalam pembinaan Ponpes Al Zaytun. Hal itu dilakukan untuk memastikan terpenuhi hak pendidikan dari pelajar di Ponpes Al Zaytun.

"Tapi pembinaan akan full dilakukan Kementerian Agama, sehingga semuanya berlangsung dengan baik. Urusan pelanggaran diselesaikan, hak santri tetap bisa belajar," tegasnya.

Pemprov Jabar disebut akan mendukung penuh langkah Kemenag dalam melakukan pembinaan di Ponpes Al Zaytun pasca ditinggal oleh Panji Gumilang karena tersandung kasus hukum.

"Urusan kondusivitas itu Forkopimda Jabar. Jadi kami bertugas sesuai kewenangannya. Menjaga kondusivitas," pungkasnya.

Sebelumnya, Ridwan Kamil memastikan bahwa Ponpes Al Zaytun tidak akan dibubarkan pasca Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka. Pasalnya, terdapat ribuan santri yang sedang menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun.

Baca Juga: Seleksi CASN 2023 Gunakan Skema Positive dan Negative Growth, Honorer Golongan Sulit Jadi ASN

"Jadi (Pesantren Al Zaytun) tidak akan dibubarkan karena ada 5.000-an santri yang sedang belajar dan mereka merupakan anak-anak bangsa yang berhak mendapatkan pelayanan akses pendidikan," kata Ridwan Kamil, Kamis 3 Agustus 2023.

Ridwan Kamil mengungkapkan, sistem pembelajaran di Ponpes Al Zaytun akan mengalami perombakan. Perombakan tersebut akan dikomandoi oleh Kemenag.

"Nanti kurikulum dan pengajar-pengajarnya akan didampingi dan dibina oleh Kementerian Agama untuk memastikan bahwa kurikulum, pola pikir, semua harus Pancasila, NKRI, yang menjadi kewajiban kita semua," ungkapnya.

Ridwan Kamil menegaskan, Pemprov Jabar tidak akan mengambil alih Ponpes Al Zaytun. Ranah Pemprov hanya pada menfasilitasi terpenuhinya hak-hak anak yang sedang bersekolah.

Baca Juga: Cek Status Penerima KJP Plus Agustus 2023, Kapan Dana Akan Cair?

"Pesantren bukan diambil alih, tapi akan dibina. Fisik bangunannya tetap ada, siswanya tetap belajar, tapi dengan kurikulum baru, pengajar baru atau yang lama, tapi sudah dibina dan tupoksi itu ada di Kemenag," tegasnya.

Selain itu, Ridwan Kamil mengimbau kepada masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas. Dia tak menampik adanya potensi penggalangan massa pasca Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka.

"Tugas saya memastikan kondusivitas Jabar dan melaporkan ke masyarakat bahwa sudah lebih baik, tenang, dan kita selesaikan permasalahan berlarut ini di tahun sekarang," ujarnya.

"Dinamika begitu (demo) pasti ada dan tugas kondusivitas ada di forkopimda jawa barat, ada pembagian tugasnya," pungkasnya.***

Sentimen: positif (99.6%)