AYOBOGOR.COM-- Wali Kota Bogor menyebu jika sebanyak 30 persen jaringan  utilitas di Kota Bogor sudah tak berfungsi.

Banyaknya kabel semrawut di Kota Bogor yang diniliai membahayakan pengendara, membuat Pemkot Bogor bertindak.

Dinas PUPR mulai menertibkan kabel dan tiang utilitas yang tidak dipelihara oleh oleh provider atau operator penyedia layanan.

Baca Juga: Kamu Introvert? Coba 4 Tips Disukai Banyak Orang Ini, Dijamin Gak akan Minder

Berdasarkan data di lapangan, wali kota Bogor Bima Arya mengatakan jika sebanyak 30 persen jaringan utilitas di Kota Bogor sudah tidak berfungsi.

"30 persen jaringan utilitas sudah tidak berfungsi. Namun, didiamkan oleh operator penyedia layanan," tulis Bima Arya di akun Instagram @bimaaryasugiarto, Sabtu (5/7/2023).

Dirinya sudah merintahkan  Dinas PUPR untuk terus melakukan patroli merapikan kabel semrwaut dan tiang yang miring.

Bima Arya mengatakan jika Pemkot Bogor sudah melayangkan surat kepada operator dan provider untuk melakukan pemeliharaan utilitas.

Baca Juga: Di Kebun Raya Cibodas Ada Apa Saja? Objek Wisata di Cianjur Ini Paling Cocok untuk Liburan Keluarga

Bahkan orang nomor 1 di Kota Bogor itu sudah mewanti-wanti jika provider tidak menggubris surat yang dilayangkan oleh Pemkot.

" Jika tidak digubris, langsung dieksekusi oleh petugas," ujar Bima Arya.

Baca Juga: KJP Agutus 2023 Belum Juga Cair Padahal Bulan Lalu Cair Tanggal 4 Kenapa Ya?

Dirinya juga meminta kepada warga kota Bogor yang melihat kabel semrawut serta tiang yang dirasa membahayakan, untuk melapor kepada dinas PUPR.

Bagi warga yang melihat ada kabel yang menjuntai atau tiang miring bisa langsung mention Kadis atau @dinaspuprkotabogor .