Sentimen
Positif (76%)
5 Agu 2023 : 23.25
Informasi Tambahan

BUMN: PLN

Kab/Kota: Cirebon, Indramayu

Potensi Banjir Rob di Cirebon dan Indramayu Sepanjang Pekan Ini

5 Agu 2023 : 23.25 Views 3

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Potensi Banjir Rob di Cirebon dan Indramayu Sepanjang Pekan Ini

AYOBANDUNG.COM -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mengeluarkan informasi mengenai potensi banjir pesisir rob di Indramayu dan Cirebon.

Plt Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn atau kerap disapa Faiz menjelaskan, potensi  meningkatnya ketinggian pasang air laut maksimum kali ini disebabkan adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) pada 1 Agustus 2023.

Dilansir dari Republika.co.id pada Sabtu, 5 Agustus 2023, fenomena itu terjadi bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) pada 2 Agustus 2023.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Baca Juga: Formasi CPNS 2023 Menyusut, Faktor Penting Ini Jadi Pertimbangan Pemerintah

Antara lain di pesisir Sumatera Barat, pesisir Kepupauan Riau, pesisir Banten, pesisir utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Maluku dan pesisir Papua Selatan.

Menurut Faiz, potensi rob terjadi berbeda waktu di setiap wilayah, baik hari maupun jamnya. "Untuk pesisir utara Jawa Barat, yakni pesisir Indramayu dan Cirebon, potensi rob berlangsung pada 7–10 Agustus 2023," ujar Faiz.

Ia mengungkapkan, terjadinya rob secara umum akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PLN, Terbuka untuk Lulusan SMA/SMK

"Kami imbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi cuaca maritim terbaru dari BMKG," ungkapnya.

Sentimen: positif (76.2%)