Sentimen
Positif (98%)
4 Agu 2023 : 12.30
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Saya Warga Biasa, Beda sama Pak Ganjar-Pak Prabowo

4 Agu 2023 : 12.30 Views 9

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Saya Warga Biasa, Beda sama Pak Ganjar-Pak Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menilai, wajar jika ia kini tak banyak berinteraksi dengan Presiden Joko Widodo.

Sebab, kata Anies, setelah purnatugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2022, dia merupakan warga negara biasa.

“Saat ini saya warga negara biasa, ya seperti Anda juga,” kata Anies di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Kamis (3/8/2023) malam, dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Beda dari Ganjar-Prabowo, Anies Sebut Terakhir Kali Bertemu Jokowi Saat Pamitan

Ketika masih menjabat sebagai gubernur, Anies menyebut, dirinya kerap berkomunikasi dan bertemu dengan presiden. Sebab, tugas dan pekerjaan mengharuskannya demikian.

Namun, begitu tak lagi menduduki jabatan di pemerintahan, Anies bilang, ia memang tak lagi banyak berinteraksi dengan Jokowi.

Anies mengaku terakhir kali bertemu dengan presiden pada November 2022 lalu, satu bulan setelah dia lengser dari kursi DKI-1.

“Karena memang sesudah itu saya sebagai warga negara biasa, merepotkan nanti malah. Anda juga kan gitu, masa ketemu presiden tiap waktu?” ucap Anies.

Baca juga: Manuver PSI: Dulu Deklarasikan Dukung Ganjar, Kini Mesra dengan Prabowo

Anies pun tak masalah jika dua bakal capres pesaingnya, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, lebih banyak berinteraksi dengan Jokowi.

Menurutnya, lumrah jika Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan kerap terlibat kegiatan bersama presiden.

“Kalau Pak Prabowo namanya Menteri Pertahanan, ya otomatis banyak aktivitas bersama dengan presidennya sebagai atasan,” kata Anies.

“Sama, Pak Ganjar adalah Gubernur Jawa Tengah yang tentu saja kalau presiden ke Jawa Tengah ya beraktivitas bersama,” tutur mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut.

Sebagaimana diketahui, Anies merupakan bakal capres yang hendak diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan pada Pemilu 2024.

Koalisi tersebut terdiri dari dua partai oposisi yakni Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), serta satu partai pendukung pemerintahan Jokowi, Partai Nasdem.

Sementara, Ganjar Pranowo merupakan bakal capres dari PDI Perjuangan. Pencapresan Ganjar sejauh ini didukung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Baca juga: PKS Anggap Wajar Golkar Tak Dukung Anies di Pilpres 2024

Adapun Prabowo Subianto rencananya diusung sebagai capres oleh Partai Gerindra yang bekerja sama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Belum lama ini, Prabowo mendapat dukungan dari Partai Bulan Bintang (PBB).

Dibandingkan dengan Anies, sosok Ganjar dan Prabowo memang lebih kerap terlihat bersama dengan Jokowi. Ganjar dan Prabowo berulang kali mendampingi kepala negara melakukan kunjungan kerja.

Keduanya juga tak sekali dua kali menggelar pertemuan empat mata dengan presiden.

-. - "-", -. -

Sentimen: positif (98.4%)