Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Apple
Kab/Kota: Bogor
Clear! Rumah Warga Terdampak Proyek Underpass Batutulis Bakal Diperbaiki
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM - Kabar gembira bagi warga yang rumahnya terdampak proyek underpass Stasiun Batutulis bakal diperbaiki.
PT Yasapola Remaja pihak kontraktor proyek pembangunan Underpass stasiun Batutulis angkat bicara terkait sejumlah rumah warga yang alami kerusakan akibat terdampak pembangunan.
Sebanyak 21 rumah warga di RW08, Kelurahan Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan mengalami retak-retak akibat adanya proyek tersebut.
Baca Juga: Viral! Detik-Detik Truk Mundur Usai Tak Kuat Lewati Jalan Menanjak, Disebut di Bogor
Site Manager dari PT Yasapola Remaja, Dani Radite mengatakan terkait dengan kerusakan rumah warga dampak dari pembangunan Underpass Batutulis itu sudah ditindaklanjuti.
"Sudah kami tindaklanjuti, kami sudah berkoordinasi dengan Pak RW setempat dan kami sudah mengunjungi rumah warga yang terdampak," ucapnya, Jumat (4/8/2023).
Namun, lanjut Dani terkait dengan perbaikan rumah warga yang terdampak, berdasarkan hasil koordinasi yang sudah dilakukan, pihaknya akan memperbaiki pada pertengahan Agustus ini.
Baca Juga: Fitur Tersembunyi iPhone 14 Pro hingga iPhone SE yang Masih Dijual Langsung Apple
"Kami sudah berkoordinasi dan sudah komitmen yang diwakilkan oleh RW dan Paguyuban, untuk perbaikannya di pertengahan Agustus ini menunggu pekerjaan pancangnya selesai," katanya.
Ia mengungkapkan, pihaknya berjanji setelah pemasangan paku bumi atau tiang pancang selesai akan langsung memperbaiki rumah warga yang retak akibat getaran dari aktivitas pemasangan tiang pancang proyek pembangunan Underpass Batutulis.
"Pemasangan tiang pancang diperkiran selesai pertengahan bulan ini, nanti setelah selesai kami akan langsung perbaik rumah warga yang terdampak," ujar Dani.
Baca Juga: Lowongan Kerja Barista Agustus 2023 dari VF Coffee, Cek Syaratnya Yuk
"Karena kalau diperbaiki sekarang, khawatir nanti rumahnya rusak lagi karena proses pemasangan tiang pancang masih berlangsung. Jadi kami tunggu selesai dulu baru kami perbaiki," tambahnya.
Dari 21 rumah warga yang mengalami kerusakan, tambah Dani 20 rumah di antaranya mengalami rusak ringan dan satu unit mengalami rusak sedang.
"Kategori rusak ringan itu seperti retak dinding dan kerusakan atap, kalau rusak sedang itu elevasi sambungan lantai patah dan kebocoran dak pada beton rumah," pungkas Dani.
Sentimen: negatif (99.2%)