FAJAR.CO.ID -- Perwakilan induk federasi sepak bola dunia FIFA telah melakukan inspeksi di Jakarta International Stadium (JIS). FIFA memberikan dua catatan untuk JIS agar dapat digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 pada November mendatang.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, hasil penilaian FIFA menjadi bahan untuk melakukan perbaikan dalam waktu tersisa sebelum perhelatan Piala Dunia U-17. Termasuk beberapa catatan atau rekomendasi FIFA untuk perbaikan beberapa fasilitas di JIS.

Inspeksi ke JIS telah dilakukan oleh perwakilan FIFA pada Sabtu (29/7) lalu. Selama tiga jam, perwakilan FIFA melakukan peninjauan yang berlangsung tertutup.

Erick Thohir mengatakan ada dua rekomendasi atau catatan FIFA untuk perbaikan JIS. FIFA memberikan perhatian pada akses jalan dan rumput lapangan JIS.

PSSI akan bekerja sama dengan semua pihak, agar semua stadion yang menjadi rujukan FIFA segera dibenahi dan bisa digunakan untuk perhelatan Piala Dunia U-17.

Erick mengaku telah melakukan pembicaraan dengan Pemprov DKI Jakarta, Kementerian PUPR, dan pihak JakPro sebagai pengelola JIS. JakPro dan Kementerian PUPR akan berkoordinasi untuk melakukan perbaikan akses jalan dan infrastruktur.

"Kita berpacu dengan waktu untuk melakukan perbaikan venue sebelum turnamen Piala Dunia U-17 dimulai November mendatang. Waktu yang tersisa sekitar 100 hari lagi untuk mempersiapkan venue Piala Dunia U-17," bebernya pada Rabu (2/8/2023).

Erick mengungkapkan pihaknya mengambil pilihan berisiko dengan mendaftarkan JIS sebagai venue Piala Dunia U-17. Dengan koordinasi pihak terkait, dia yakin semua bisa rampung sebelum perhelatan.

Dia menguraikan, JakPro akan menyelesaikan masalah rumput lapangan, sedangkan Kementerian PUPR menyelesaikan jembatan penyeberangan orang atau JPO.

Sementara rencana akses kendaraan langsung ke jalan tol, Erick mengaku BUMN Jasa Marga siap membantu. "Masalah akses-akses ini jadi catatan FIFA," kata Erick.

Menteri BUMN itu mengakui, FIFA tidak hanya fokus memperhatikan rumput lapangan JIS saja. Empat stadion yang menjadi rujukan FIFA sebagai venue Piala Dunia U-17 diminta untuk ditingkatkan kualitas rumputnya.

Menurutnya, FIFA memang memberi catatan atau perhatian lebih pada kondisi rumput stadion. Meski beberapa stadion sudah lolos verifikasi ketika akan menjadi venue Piala Dunia U-20, tetapi rumputnya tidak mungkin tidak rusak.

"Jadi catatan harus benar-benar perawatan rumput-rumputnya. Di semuanya lapangan latihan harus ditingkatkan. Memang ada kondisi-kondisi yang harus diperbaiki secara total," kata Erick Thohir

Rencananya, FIFA akan kembali melakukan inspeksi kedua pada 26 Agustus dengan tim yang lebih besar. Bahkan, FIFA akan mendatangkan ahli rumput dari
Australia.

PSSI mendaftarkan JIS dan direncanakan akan menjadi venue upacara pembukaan Piala Dunia U-17 2023. (fajar)