AYOBOGOR.COM - Nama Wali Kota Bogor, Bima Arya dari beberapa tahun ke belakangan santer disinggung dalam kontestasi Pilgub 2024.

Bima Arya digadang-gadang cocok untuk maju menjadi calon gubernur di Pilgub 2024, entah untuk kontestasi Pilgub DKI Jakarta atau Pilgub Jabar.

Meski begitu, wali kota Bogor dua periode tersebut belum menentukan sikap lantaran harus menunggu restu dari partainya, Partai Amanat Nasional (PAN).

Namun, bekal untuk maju di kontestasi Pilgub 2024 sudah cukup bagi Bima Arya. Terlebih di sisa periodenya menjabat hingga akhir tahun 2023, dirinya menuai penilaian positif dari masyarakat.

Berdasarkan survei Charta Politika Indonesia pada 18-23 Juli 2023, kinerja Bima Arya dan wakilnya di Pemerintahan Kota Bogor, Dedie Rachim dinilai semakin positif dibanding tahun sebelumnya.

Survei itu dilakukan terhadap 400 responden yang tersebar di semua kecamatan di Kota Bogor. Survei dilakukan dengan tatap muka ditambah dengan kuisioner terstrukur.

Hasilnya memperlihatkan 84,5 persen responden menyukai kinerja Pemkot Bogor dengan ketidaksukaan hanya sebesar 14 persen.

Itu terbagi pada 18,5 persen sangat puas, 66 persen cukup puas, 12,5 persen kurang puas, dan 1,5 persen tidak puas sama sekali.

Selain modal positif itu, untuk nyalon di Pilgub 2024, Bima Arya mempunyai prestasi yang mentereng sepanjang karirnya.

Baik itu dari sisi karir politik, jabatan pada sebuah lembaga, hingga penghargaan-penghargaan personal untuknya.

Berikut ini sedikit gambaran tentang jejak karir dan penghargaan Bima Arya:

Pendidikan Bima Arya

Formal 1985 : SDN Polisi 4 Bogor 1988 : SMPN 1 Bogor 1991 : SMAN 1 Bogor 1996 : Sarjana Hubungan Internasional FISIP Unpar 1998 : Master of Arts, Studi Pembangunan, Monash University Melbourne Australia 2006 : Doktor Ilmu Politik, Australian National University Canberra Australia

Non Formal dan Kunjungan Internasional 2009 : Workshop, Indonesian Future Leaders, Nanyang University Singapore 2008 : Studi Banding, Sistem Pemilu dan Kepartaian, Islamabad, Karachi, Pakistan. 2008 : Workshop, Indonesian Young Leaders, Tokyo, Jepang. 2012 : Workshop, Pemimpin Politik se-Asia Tenggara, Centre for Democratic Institution Canberra 2013 : American Council for Young Political Leaders, Washington.

Pekerjaan Bima Arya dari waktu ke waktu

1998-2001 Dosen Fisip Universitas Parahyangan 2001- Dosen Universitas Paramadina 2001-2002 Asisten Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Paramadina 2004-2006 Peneliti di Research School for Pasific and Asian Studies, Canberra. 2006-2010 Direktur Eksekutif Lead Intitute Paramadina 2007-2008 Konsultan di Partnership for Governance Reform, UNDP 2008-2010 Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia 2009-2010 Pemimpin Redaksi Majalah Rakyat Merdeka 2010 Dosen Pasca Sarjana Universitas Paramadina 2010 - Komisaris Charta Politika Indonesia 2014-2019 Wali Kota Bogor 2019-2023 Wali Kota Bogor

Pengalaman organisasi Bima Arya dari waktu ke waktu

1992-1993 Wakil Ketua HIMAHI FISIP Unpar
1993-1994 Ketua Senat Fisip Unpar
1993-1995 Departemen Pemuda Paguyuban Bogoriensis
1998-2000 Direktur Eksekutif Solidaritas Masyarakat Anti Narkotika (SMART)
1998-2000 Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Bandung
2002-2004 Presiden Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Australia
2009-2012 Ketua Umum Ikatan Alumni Smansa Bogor 2010-2015 Ketua PP Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPP)
2010-2015 Ketua Dewan Pembina Gen A 2010-2015 Ketua DPP Partai Amanat Nasional
2011-2016 Ketua Umum Paguyuban Bogor
2013-2018 Ketua Umum DPP Matara (Matahari Nusantara)

Beberapa penghargaan Bima Arya

1999 Penghargaan dari Pemerintahan Provinsi Jawa Barat di bidang pemberantasan narkoba
2009 Penghargaan dari Save Our Election Institute, sebagai motivator pemuda bidang demokrasi dan kepemimpinan
2010 Australian Alumni Award dari Pemerintah Australia sebagai Alumni yang berprestasi di bidang pembangunan sosial dan demokrasi.

Sementara itu, jabatan Wali Kota Bogor Bima Arya emban selama dua periode. Periode keduanya, akan berakhir lebih cepat yakni pada Desember 2023 sebagai keputusan penyelenggaraan Pemilu 2024 termasuk Pilgub 2024.