Sentimen
Negatif (99%)
3 Agu 2023 : 20.35
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Respons Jokowi Disebut Bajingan oleh Rocky Gerung

3 Agu 2023 : 20.35 Views 11

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Respons Jokowi Disebut Bajingan oleh Rocky Gerung

FAJAR.CO.ID -- Tak seperti pendukungnya yang tersulut emosi dengan ucapan Rocky Gerung yang menyebut Bajingan Tolol, Presiden Joko Widodo atau Jokowi justru memberi respons berbeda.

Jokowi tidak terprovokasi dengan pernyataan Rocky Gerung yang menyebutnya bajingan tolol. Jokowi menilai pernyataan Rocky Gerung itu tidak berdampak besar terhadap dirinya.

"Itu (sebutan bajingan tolol, red) hal-hal kecillah. Saya kerja saja," kata Jokowi di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (2/8).

Seperti diketahui, Rocky Gerung dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena diduga menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebelumnya, sejumlah organisasi sukarelawan pendukung Jokowi melaporkan Rocky Gerung ke polisi atas dugaan penghinaan dan provokasi terhadap kepala negara.

Namun, Bareskrim menolak laporan karena harus ada klarifikasi dari Jokowi sebagai pihak yang dirugikan dalam laporan sukarelawan tersebut.

Rocky Gerung menyita perhatian dengan menyebut Presiden Joko Widodo dengan kalimat "Bajingan Tolol".

Pernyataan itu dianggap sebagai penghinaan kepada Presiden RI, sehingga Rocky Gerung dilaporkan oleh relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke polisi.

Terkait dirinya dilaporkan akibat dugaan penghinaan kepada Presiden Jokowi, Rocky mengaku dirinya mempunyai hak berpendapat sebagai warga negara.

“Saya berhak untuk mengajukan pandangan politik saya, sama seperti saya menghormati para pemuja dan pemuji Jokowi, kan saya enggak laporin ke Bareskrim mereka,” kata Rocky di Kanal Youtube-nya dilansir Populis.id, Selasa (1/8/2023).

Menurutnya, jika dirinya dilaporkan atas penyataan yang menyebut jokowi bajingan tolol, kata bajingan bukanlah sebuah umpatan namun bisa jadi tanda keakraban.

“Jadi kata bajingan itu kalau dimasukan di dalam etnolinguistik itu istilah bagus sebetulnya, itu istilah yang memperlihatkan ada keakraban, jadi saya ucapkan aja bajingan Presiden Jokowi,” katanya.

Ia mengatakan masyarakat perlu terbiasa dalam berbagai pandangan politik.

“Kita musti biasakan bahwa pandangan politik itu ada yang positif, ada yang negatif. Bukan saya menghina sebagai kepala keluarga, dia baik sebagai kepala keluarga tapi buruk sebagai kepala negara. Saya mendiskripsikan sebagai Presiden Jokowi bukan personal,” ungkapnya.
(fajar/jpnn)

Sentimen: negatif (99.9%)