Sentimen
Negatif (79%)
3 Agu 2023 : 18.24
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Semarang

Kasus: kebakaran

Tokoh Terkait
Hevearita Rahayu

Hevearita Rahayu

HEBOH Camat Gajahmungkur Semarang Dimutasi Usai Ngonten Soal Nasi Goreng, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya

3 Agu 2023 : 18.24 Views 4

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

HEBOH Camat Gajahmungkur Semarang Dimutasi Usai Ngonten Soal Nasi Goreng, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Baru-baru ini media sosoial diramaikan dengan adanya kasus di Semarang mengenai nasi goreng.

Bukan karena rasanya yang enak namun nasi goreng ini dituding menajdi alasan rotasi jabatan camat Gajahmungkur yakni Ade Bhakti Ariawan.

Seperti yang sudah diketahui bahwa Ade Bhakti merupakan salah satu camat yang cukup aktif di media sosial seperti instagram.

Tentu dengan adanya kabar ini sangat mengejutkan sehingga banyak dari warganet yang menyesalkan mutasi tersebut.

Baca Juga: Dana Desa Kabupaten Bandung Capai Rekor Tertinggi Selama Kepemimpinan DS

Sebelumnya Hevearita Rahayu selaku Walikota Semarang yang biasanya disapa mbak ita ini melakukan rotasi yang melibatkan 349 pejabat dari eselon 2 hingga eselon 4, dari kepala dinas, camat, hingga lurah.

Dia menegaskan bahwa mutasi sudah dilakukan jauh-jauh hari dan mutasi ini merupakan pemenuhan organisasi dalam lingkungan pemerintahan.

Salah satunya yang terkena rotasi jabatan yakni mantan camat Gajahmungkur yaitu Ade Bhakti Ariawan.

Selain itu untuk saat ini diketahui bahwa kota semarang menghadapi dampak El Nino yang mengakibatkan kekeringan dan kebakaran sehingga pejabat baru diharapkan bisa melayani sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

Saat ini Ade Bhakti menjabat sebagai sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang.

Baca Juga: Kasus Viral Camat Gajahmungkur Dimutasi karena Nasi Goreng, Ini Kata Wali Kota Semarang

Banyak yang mengira bahwa di rotasinya Ade Bhakti ini dikarenakan masalah nasi goreng.

Diketahui bahwa mbak ita mengadakan lomba nasi goreng untuk menyambut HUT RI ke-78 yang pesertanya merupakan ibu-ibu PKKK seluruh RT kota semarang.

Disamping itu menurut beberapa unggahan di media sosial nya Ade Bhakti, dia kerap menyindir mengenai nasi goreng.

Meskipun banyak orang yang mengira pemutasian ini dikarenakan hukuman bahwa Ade Bhakti yang menyindir mengenai nasi goreng.

Namun Ade bhakti mengungkapkan bahwa jabatan ini merupakan refresh untuk dirinya dan ASN lainnya dalam pengabdiannya.

Ade Bhakti juga mengungkapkan bahwa pemindahan jabatan ini menurutnya terlalu cepat sehingga beberapa program yang ia persiapkan di Kecamatan Gajahmungkur menjadi terhambat.***

Sentimen: negatif (79.5%)