AYOBANDUNG.COM -- Nama Ade Bhakti belakangan ini tengah jadi perbincangan. Mantan camat Gajah Mungkur itu diketahui tidak menjadi camat lagi danmasuk dalam daftar pejabat yang dimutasi di Kota Semarang.

Ya, Ade Bhakti kini bukan camat Gajah Mungkur lagi tetapi telah  dimutasi menjadi Sekdin Damkar Kota Semarang. Ia disumpah dan mengucapkan janji pejabat ASN Pemkot Semarang yang digelar Selasa (1/8/2023).

Banyak orang menganggap mutasi atau pemindahan Ade Bhakti sebagai hukuman dari Wali Kota Semarang, Hevearita G Rahayu, atas candaannya di media sosial.

Sebelumnya Ade Bhakti viral di video konten candaan instagram yang dianggap menyindir lomba masak nasi goreng khas Mbak Ita. Lomba masak itu hingga ramai diperbincangkan warganet Semarang.

Baca Juga: Peresmian KCJB Tinggal Dua Pekan, Akses ke TOD Tegalluar Masih Belum Memadai

Banyak anggapan yang menyatakan pencopotan pria kelahiran 1987 itu lantaran Ade Bhakti kerap bersebrangan dengan kebijakan Wali Kota. Salah satunya dalam hal lomba nasi goreng ini.

Ade Bhakti kerap membuat singgungan tentang nasi goreng di media sosial miliknya meskipun Ade tidak mengatakan secara gamblang apa itu sindiran.

Ia kini ikhlas dan menatap tugas barunya melayani masyarakat dengan peran baru.

"Adhe Bakti bukan camat lagi, saya ditugaskan di Dinas Pemadam Kebakaran. Tapi nggak hanya mengurusi kebakaran, mengurusi ular, cincin yang nggak bisa keluar," kata Ade Bhakti dalam akun Tiktok miliknya @adebhakti.

Lalu, Ade juga legowo dengan pencopotan sebagai camat dan kini dengan tugas baru tersebut. Ade Bhakti justru menganggap mutasi itu hal wajar dan dia menyukai jabatan barunya.

"Saya suka ditempatkan di tempat yang baru," tegas Ade Bhakti saat diwawancara.

Ade Bhakti menganggap pemindahan jabatan ini sebagai refresh untuk dirinya dan ASN yang lain dalam pengabdian. Apalagi Ade Bhakti termasuk pejabat dengan kategori usia muda.

"Sesuai yang dikatakan Wali Kota Semarang, pemindahan ini untuk refresh, cuma ada penekanan terkait dengan beberapa hal tadi dan menjadi konsumsi, penekanan terhadap pejabat yang dilantik," ujar Ade Bhakti diplomatis saat menjawab pertanyaan wartawan terkait penyebab pemindahannya.

Baca Juga: Dana Desa Kabupaten Bandung Capai Rekor Tertinggi Selama Kepemimpinan DS

Tetapi, Ade Bhakti tak menampik bahwa momentum pemindahan jabatan dari camat Gajah Mungkur menjadi Sekdin Damkar berdekatan dengan viralnya video candaan tersebut. Hal ini pula yang diduga warganet menjadi hukuman buat Ade Bhakti.***