Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bogor
Tokoh Terkait

Bima Arya
PPDB Harus Jelas Rinciannya, Bima Arya Tidak Mau Ada Kunjungan Bebani Sekolah
Ayobogor.com
Jenis Media: Regional

AYOBOGOR.COM -- Kekisruhan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 lalu membuat Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto geram.
Bima Arya pun langsung melakukan rotasi mutasi kepada 31 kepala sekolah tingkat SD, 8 Kepala Sekolah tingkat SMP serta 3 pejabat di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Bogor.
Hal itu dilakukan agar menjadi pembelajaran dan penyegaran dalam pelaksanaan PPDB kedepannya.
Baca Juga: Polisi dan Kejaksaan Dalami Kisruh PPDB Kota Bogor, 24 Saksi Telah Diperiksa
Untuk itu, Bima Arya meminta kepada Kepala Dinas dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor harus memiliki integritas.
"Kadis dan Sekdis saya titip integritas, Disdik harus dikawal oleh orang-orang yang memiliki integritas yang tidak bisa terbeli oleh apapun," tegas Bima Arya.
"Saya tidak mau Disdik memberatkan sekolah-sekolah, jangan sampai ada apapun yang diberikan diluar aturan, integritas adalah yang utama," tambahnya.
Baca Juga: Update Bansos Agustus 2023, Ada BLT Rp750 Ribu hingga Bantuan Pendidikan
Bima Arya juga meminta Disdik untuk memperbaiki sistem PPDB. Menurut Bima PPDB harus jelas kepanitiaannya, ada yang bertanggung jawab, jelas aturannya secara rinci, setiap sekolah memiliki mekanisme verifikasi administrasi, verifikasi faktual serta berapa jatah zonasi di setiap sekolah.
"Saya paham bahwa ada hal hal yang dipertimbangkan terkait dengan akomodasi, kebutuhan warga miskin dan warga tidak mampu. Mari kita perbaiki sistem dengan tidak merusak sistem dan merusak kultur serta tidak merugikan hak-hak warga," jelasnya.
Selain itu, Buma Arya juga meminta Disdik berkolaborasi dengan semua untuk menciptakan inovasi, sehingga mempunyai sistem yang kokoh.
Baca Juga: Segini Jumlah Pejabat dan Kepala Sekolah 'Oknum' PPDB Zonasi Kota Bogor yang Dihukum Bima Arya
"Sehingga kota Bogor bisa dicontoh sistem pendidikannya, yang betul betul bisa membangun karakter dan kopetensi serta mensejahterakan para pemdidik," terangnya.
Kemudian, Bima Arya mengingatkan kepada Disdik Kota Bogor tidak membebani sekolah-sekolah seperti adanya kunjungan-kunjungan yang dibebankan kepada sekolah.
"Saya tidak mau mendengar ada kunjungan-kunjungan yang kemudian membebani sekolah-sekolah, dari mana uangnya, dari mana sumbernya," kata Bima.
Selain itu, lanjut Bima dirinya juga mengingatkan kepada kepala sekolah untuk tidak membuat kegiatan-kegiatan yang membebani orang tua siswa.
"Saya juga berharap sekolah-sekolah tidak membuat kegiatan-kegiatan yang membebani orang tua, termasuk pelepasan perpisahan," pungkasnya.
PPDB Harus Jelas Rinciannya, Bima Arya Tidak Mau Ada Kunjungan Bebani Sekolah (Riky Iskandar)
Sentimen: negatif (64%)