JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD gagal menghindari pertanyaan wartawan seusai rapat di Kediaman Resmi Wakil Presiden, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Mahfud tak bisa menghindar dari kejaran wartawan karena mobil dinasnya terkunci, sopir dan ajudannya pun tak ada di mobil ketika itu.

Awalnya, Mahfud tampak terburu-buru berjalan menuju mobilnya setelah mengikuti keterangan pers bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah pejabat terkait.

Mahfud pun memberi jawaban singkat ketika dikejar wartawan yang menanyakan pendapatnya soal usul merevisi Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

Baca juga: Jokowi Dihina Rocky Gerung, Mahfud: Itu Delik Aduan, Presiden Enggak Mau Mengadu

"Ya kita catat, kita catat dulu untuk dipertimbangkan," kata Mahfud sambil berjalan cepat.

Ketika sudah sampai di mobil, Mahfud lalu terlihat bingung karena pintunya masih terkunci.

Ia pun celingak-celinguk mencari sopirnya sambil bergumam heran.

"Ini mana nih sopir," kata Mahfud.

"Memang harus dijawab dulu nih, Pak," timpal wartawan dengan nada bercanda.

Baca juga: Kasus Polisi Tembak Polisi Terjadi Lagi, Mahfud: Biar Diselesaikan Polisi

Mahfud lalu bergumam bahwa niatnya menghindari wartawan gagal karena sopirnya tak ada di tempat.

"Ini sopir saya ini di mana nih, mau lari dari wartawan, enggak bisa," ujar Mahfud disambut tawa wartawan.

Mahfud pun terlihat sibuk mengutak-atik telepon genggamnya seolah tengah mencari keberadaan sang sopir.

Baca juga: Mahfud Setuju Revisi UU Peradilan Militer Dibahas

Setelah beberapa saat, Mahfud pun mempersilakan wartawan untuk kembali bertanya sambil menunggu sopirnya datang ke mobil.

Wawancara pun dilanjutkan dengan topik yang sama. Di tengah tanya jawab, sopir dan ajudan Mahfud akhirnya tiba di mobil.

Selagi Mahfud diwawancara, sang ajudan lalu membukakan pintu belakang dan Mahfud pun memasuki mobil lalu menyudahi wawancara sambil melambaikan tangan ke wartawan.

-. - "-", -. -