MerahPutih.com - Fenomena es melanda kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Kejadian es menyelimuti kawasan puncak Gunung Gede Pangrango viral di media sosial. Dalam video yang beredar tampak pohon, tanah sampai jaket pendaki diselimuti es tipis layaknya salju.

Baca Juga

Hari Ini, Kereta Api Pangrango Kembali Operasi

Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Sapto Aji menjelaskan, peristiwa itu terjadi karena adanya penurunan suhu di puncak gunung karena musim kemarau.

"Fenomena es di puncak Gunung Gede Pangrango sedang terjadi seperti yang viral di media sosial tampak tanaman, tenda, hingga jaket pendaki diselimuti es tipis seperti salju," ujarnya di Cianjur, Selasa (1/8).

Dia mengatakan kondisi suhu udara tersebut membuat pendaki rentan mengalami hipotermia. Oleh karena itu, pendaki diimbau lebih mempersiapkan diri, dari fisik, peralatan standar, hingga jaket.

Baca Juga

Pergerakan Tanah tidak Ganggu Perjalanan KA Pangrango

Seiring Fenomena alam yang juga terjadi di sejumlah pegunungan di Indonesia karena musim kemarau telah tiba, pihaknya menyiagakan petugas, dibantu volunteer, warga dan pelaku wisata lain untuk mengevakuasi pendaki yang mengalami hipotermia.

Suhu udara di puncak Gunung Gede Pangrango ungkap dia, mengalami penurunan hingga ke titik beku, sehingga terjadi fenomena tanaman, bebatuan, dan tenda pendaki yang terpasang diselimuti es.

"Untuk menjaga tidak terserang hipotermia, pendaki juga diminta menggunakan jaket tebal dan membawa perbekalan makan yang cukup selama berada di puncak gunung. Tentunya yang kami ingatkan pendaki harus dalam kondisi sehat saat melakukan pendakian," tuturnya.

Sapto juga meminta pendaki mengikuti aturan yang berlaku terutama menjaga kebersihan selama mendaki dengan tidak membuang sampah sembarangan dan tidak merusak atau mengganggu tanaman yang dilindungi di sepanjang jalur pendakian hingga puncak gunung

"Semua pendaki harus pintar, tidak meninggalkan sampah makanan yang dibawa guna menjaga kelestarian dan kebersihan alam termasuk di jalur pendakian," katanya. (*)

Baca Juga

Pendakian ke Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka