FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Dewan Pimpinan Nasional Benteng Jokowi (DPN Bejo) geram atas umpatan Rocky Gerung baru-baru ini. DPN Bejo berencana melaporkan Rocky hari ini di Polda Metro Jaya.

"DPB Bejo merasa sangat geram dan terusik dengan adanya statement dari saudara Rocky Gerung," ujar salah satu Badan Pengurus Harian DPN Bejo, Muh Zabir Ikbal SH kepada FAJAR.CO.ID, Selasa, 1 Agustus.

Zabir menilai Rocky sudah kebablasan dan seperti kerasukan saat berbicara. Statement seperti itu, kata Zabir, seolah Rocky tak berbudaya. "Dia bicara ngelantur tak beretika, ngawur dan sebagainya," ujar politisi asal Sulsel ini.

Menurutnya, masa perhelatan pesta demokrasi semakin dekat, yang muncul adalah ide dan gagasan untuk pemersatu bangsa. "Bukan adu domba, menghasut dan membuat kata-kata yang sangat merugikan kita smua sebagai rakyat," jelas ketua DPC Hanura Bulukumba ini.

Dia menilai Rocky telah mempermalukan dirinya sendiri dengan tidak mencerminkan nilai-nilai pancasila dan UU Dasar 1945. Saling menghargai adalah semangat paling dasar dalam menghadapi Pemilu 2024 yang kian dekat.

"Momentum Pilpres hanya sebuah ajang mengawal kedaulatan rakyat. Pilihan politik dengan salah satu capres itu adalah sikap politik yang mesti kita hargai bersama," katanya.

Pemilu 2024 harus dilaksanakan dengan riang dan gembira. Sebagaimana layaknya pesta Demokrasi, akan rusak jika kelakar yang menghasut dibiarkan.

"Kami akan mengawal kawan-kawan kami yang mengajukan gugatan kepada saudara Rokcy. Kami dari DPP Bejo bersedia memberikan bantuan lowyers dan bantuan lainnya. Marwah nama baik bapak presiden kita Joko Widodo adalah harga mati," tegas Zabir.