AYOBOGOR.COM-- Berjarak 2,4 km dari Istana Bogor ada terowongan zaman Belanda di tengah kota yang sudah digunakan sejak lama.

Sempat ditutup, terowongan zaman Belanda itu kini difungsikan kembali bahkan jadi spot foto favorit.

Terowongan zaman Belanda tersebut jaraknya juga tidak terlalu jauh dari Istana Bogor dan Rumah Sakit Salak.

Baca Juga: Bansos PKH Tahap 3 dan BPNT Tahap 4 Bakal Cair Mulai Awal Agustus 2023? Ada 3 Informasi dari Kemensos

Bogor atau dikenal juga dengan Buitenzorg menjadi wilayah penting pada zaman Belanda.

Maka tidak heran bangsa Belanda mendirikan rumah atau hunian di kota yang disebut kota di tengah taman ini.

Hingga kini masih banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih digunakan dan terawat.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Makan Vegetarian di Bogor Menyehatkan dan Makanannya Enak-enak Lho

Salah satunya adalah sebuah terowongan tua yang ada di tengah kota Bogor dan menjadi cagar budaya.

Terowongan ini menjadi penghubung dari yang ke Kebun Raya menuju Sempur.

Terowongan zaman Belanda yang dibangun sekitar tahun 1921-1922, dan menjadi bagian dari Jembatan Sempur.

Baca Juga: Daftar Bantuan Sosial 2023 Ada 6 BLT Cair Bulan Agustus Ini

Dulu terowongan ini sempat ditutup karena sejumlah pertimbangan sebelum akhirnya dibuka kembali.

Terowongan tersebut posisinya ada di sekitar Taman Sempur dan jadi sarana untuk menyebrang dari Taman Sempur menuju Kebun Raya/istana Bogor ataupun sebaliknya.

Baca Juga: Cara Cek Nama Penerima BPNT Tahap 4 Agustus 2023 Pakai HP, Ambil KTP

Dari Istana Bogor melewati Jalan Harupat ke terowongan ini hanya berjarak kurang lebih 2,4 km.

Pertama kali dibangun, Jembatan Sempur sendiri bernama Van Limburg Stirum Burg alias Jembatan Van Limburg Stirum.

Demikian tadi mengenai terowongan zaman Belanda di tengah kota Bogor yang berjarak 2,5 km dari Istana Bogor.