Sentimen
Negatif (78%)
31 Jul 2023 : 13.55
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Tolak Dorongan Munaslub, Jusuf Kalla Minta Golkar Bersatu

31 Jul 2023 : 13.55 Views 25

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Tolak Dorongan Munaslub, Jusuf Kalla Minta Golkar Bersatu

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla meminta semua elemen partai beringin bersatu. Menurutnya, saat ini internal Golkar mesti solid untuk menghadapi Pemilu 2024 yang tidak lama lagi akan dilangsungkan.

“Bersatulah dalam situasi yang krisis ini. Artinya waktu yang lebih singkat, bagaimana bisa menang kalau pecah gitu,” ujar Kalla ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI itu meminta seluruh pihak menghormati dan memberikan kepercayaan kepada Airlangga.

Baca juga: Jusuf Kalla Bilang Jadi Ketua Umum Golkar Butuh Modal Rp 500 Miliar-Rp 600 Miliar

Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019 telah memberikan mandat penuh kepada Airlangga dalam menentukan bakal calon presiden (bacapres) maupun bakal calon wakil presiden (bacawapres).

“Berikanlah (kepercayaan) karena Airlangga sudah diberikan mandat. Jangan Golkar dilibatkan situasi yang sulit, jadi siapapun harus memahami itu,” sebut dia.

Oleh karena itu, ia menambahkan, saat ini yang dibutuhkan adalah soliditas kader baik yang duduk di eksekutif maupun legislatif.

Sebab, ia merasa, partai yang solid pun belum tentu bisa memenangkan Pemilu 2024, apalagi yang tidak. Oleh karenanya, ia tak sepakat dengan wacana melengserkan Airlangga lewat musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

“Saya sangat tidak setuju (munaslub), karena itu akan lebih menurunkan marwahnya Golkar,” imbuh dia.

Adapun sejumlah politikus senior Golkar seperti Ridwan Hisjam, Lawrence TP Siburian dan Idrus Marham terus mendorong diselenggarakannya munaslub untuk melengserkan Airlangga.

Baca juga: DPD Golkar Se-Indonesia Tolak Munaslub Pencopotan Airlangga Hartarto dari Kursi Ketum

Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sempat menyatakan kesanggupannya untuk menjadi ketua umum Partai Golkar.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo yang sempat hampir menjadi pesaing Airlangga dalam pemilihan ketua umum Partai Golkar menunjukan penolakan atas dorongan munaslub.

-. - "-", -. -

Sentimen: negatif (78%)