Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Ancol
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ganjar Harap Golkar Segera Putuskan Dukungan: Biar Bisa Bareng
Kompas.com
Jenis Media: Nasional
/data/photo/2023/07/30/64c5de08e6b9c.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo segera memutuskan untuk mendukung dirinya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Ya kemarin sudah ketemu dengan Mbak Puan, mudah-mudahan segera bisa putus apa keputusan yang diambil Golkar, sehingga kita bisa bareng," kata Ganjar ditemui di Ancol, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani sebelumnya menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Golkar di Jakarta, Kamis (27/7/2023). Dalam pertemuan kemarin, Golkar dan PDI-P sepakat membentuk tim teknis untuk menjajaki kerja sama politik di Pemilu 2024.
Baca juga: Sambil Tunjuk Andika Perkasa di Sampingnya, Ganjar: Cocok Enggak Ini?
Ganjar menganggap, dukungan Golkar diperlukan untuk memperbesar peluang memenangkan dirinya di Pilpres 2024.
"Mudah-mudahan kalau itu sudah menjadi keputusan dari Golkar, tentu kita sangat senang, karena semakin dukungan dari warga masyarakat, parpol, akan semakin bagus, kita tunggu saja," imbuh dia.
Adapun Ketua Bidang Perekonomian PDI-P Said Abdullah mengatakan, rencana kerja sama partainya dengan Partai Golkar menghasilkan langkah maju.
Baca juga: Ngobrol Bareng Purnawirawan TNI/Polri, Ganjar Klaim Didukung Maju Capres 2024
“Tanda produktivitas pertemuan itu, pertama, kami menangkap Partai Golkar memiliki kesepahaman yang sama dengan partai-partai yang terlebih dulu membangun kerja sama politik dengan PDI-P dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” kata Said dalam siaran pers, Jumat (28/7/2023).
Kedua, Said mengatakan, tanda keseriusan pertemuan PDI-P dengan Partai Golkar disepakati dengan pembentukan tim teknis yang mewakili kedua partai.
Tim teknis tersebut akan merumuskan peta jalan kerja sama kedua partai agar lebih konkret.
Said mengatakan, hasil rumusan dan kesepakatan tim teknis akan dimintakan persetujuan pimpinan kedua partai sebagai dasar pijakan dan perikatan kerja sama antara PDI-P dan Partai Golkar.
-. - "-", -. -
Sentimen: positif (91.4%)