MerahPutih.com - Al-Hidayah sebagai organisasi masyarakat yang didirikan Partai Golkar ikut menanggapi isu gonjang-ganjing pergantian Ketua Umum (Ketum), Airlangga Hartarto, dengan ingin digelarnya musyawarah nasional luar biasa (munaslub).

Ketua Umum DPP Al Hidayah, Hetifah Sjaifudian menegaskan, agar seluruh unsur partai Golkar selalu taat asas dan tertib organisasi dalam menjalankan roda partai dan juga dalam mencapai misi partai.

Baca Juga:

Golkar Tegaskan Tetap Solid di Bawah Kepemimpinan Airlangga Hartarto

Dengan begitu, ia meminta, seluruh unsur partai beringin untuk terus fokus konsolidasi pemenangan Pileg 2024, Pilpres dan Pilkada serentak, dan mengabaikan isu Munaslub yang dimunculkan pihak-pihak tak jelas.

"Tidak ada kamus machiavelies 'the end justified the mean' dipakai di Partai Golkar. Menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan ambisi politik sempit dan jangka pendek, harus dijauhkan sebagai kebiasaan," ujar Hetifah, Minggu (30/7).

Untuk saat ini, menurut Hetifah, kondisi Partai Golkar baik-baik saja, tidak ada sedikitpun alasan untuk mengadakan Munaslub dan semua elemen solid mendukung kepemimpinan Airlangga Hartarto.

"Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika ada kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Partai Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia yang semakin berkualitas, bersama partai politik lain membangun demokrasi untuk kesejahteraan rakyat," paparnya.

Baca Juga:

Golkar Sebut Pertemuan Airlangga-Puan Ciptakan Stabilitas Politik

Per hari ini, lanjut Hetifah, Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.

"Sebagai Menko, Pak Airlangga sangat aktif mewakili negara dalam berbagai pertemuan Internasional untuk membahas berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara lain di berbagai sektor yang akan mendukung perkembangan perekonomian bangsa," tegasnya.

Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar yang juga menegaskan, kader-kader perempuan Partai Golkar di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto saat ini tetap solid dan fokus pada pencapaian visi misi Partai.

Hetifah mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun.

"Saya ingin, kawan-kawan yang merasa siap memimpin Partai Golkar periode selanjutnya agar menunggu saatnya melalui kontestasi di Munas Partai Golkar 2024 yang dipilih langsung dan tidak mencari cara lain dan menjauhkan dari cara cara yang tidak sehat, tidak etis, tidak demokratis" tutupnya. (Asp)

Baca Juga:

Golkar Ungkap Pesan Istimewa dari Rangkaian Bunga Merah-Kuning untuk Puan