Sentimen
Negatif (93%)
30 Jul 2023 : 12.15
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Bogor, Kartini

Cerita Ibu Korban Polisi Ditembak Polisi di Bogor, Sang Anak Bercita-cita jadi Polisi Sejak Kecil

30 Jul 2023 : 12.15 Views 2

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Cerita Ibu Korban Polisi Ditembak Polisi di Bogor, Sang Anak Bercita-cita jadi Polisi Sejak Kecil

AYOBOGOR -- Sang ibu korban polisi tembak polisi di Bogor menceritakan anaknya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage bercita-cita jadi polisi sejak kecil.

Sang Ibu Inosensia menyebut, anak bungsunya yang akrab di sapa ‘adek’ di dalam keluarganya tersebut ternyata memang sudah memiliki ketertarikan dengan dunia polisi di bangku TK.

Hal tersebut terbukti saat Bripda Rico memaksa memakai baju seragam polisi di saat Hari Kartini, padahal di masa itu semua teman-temannya memakai pakaian adat.

"Waktu TK pas hari Kartini anak saya memang minta dipakein baju polisi," ujar Inosensia dikutip suara.com.

Mendapati permintaan sang anak, sang ibu lantas mewujudkannya dengan bergegas mencari baju tersebut ke pasar.


Tak hanya itu, saat sudah sampai di TK dan menggenakan baju seragam polisi tersebut, bahkan Bripda Rico juga sempat berfoto di mobil polisi, sayangnya foto tersebut telah hilang.


"Kami foto di belakang mobil polisi (saat itu)," tambahnya.

Bripda Rico saat TK diketahui memiliki badan yang kurus. Namun ketika beranjak di bangku Sekolah Dasar (SD), dirinya sangat senang dengan menyantap nasi padang.

"Dia dari kecil memang jago makan, sekali waktu dia pas SD dia udah mulai gendut karena dia maunya makan nasi padang," ucap Inosensia.

Selain itu, kembali mengenang sosok sang anak, Bripda Rico sendiri diketahui merupakan anak yang sangat perhatian kepada keluarganya.

"Setiap hari dia selalu nanya kabar ‘mama sehat kah? Mama udah makan?’, dia suka video call," jelas Inosensia menangis.


Tak hanya itu, Bripda Rico sendiri juga diketahui kerap khawatir apabila mengetahui ada anggota keluarga yang sakit.

"Dia paling takut kalau dengar kami disini sakit, dia selalu perhatianlah dengan kami. Pokoknya kalau dia sempat pasti dia hubungi keluarga," tambahnya.

Inosensia menyebutkan dirinya sangat terpukul dengan kepergian sang anak. Kini ia memasrahkan pengusutan hukum kepada pihak berwajib.

"Hukumannya memang mereka udah di atur disana juga kasus hukumnya tetap dilanjut, tapi hukum di ‘atas’ sana tidak akan pernah lepas," pasrah Inosensia.

Sentimen: negatif (93.9%)