Sentimen
Positif (93%)
29 Jul 2023 : 04.27
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina

Gubernur 'Hare-hare' Soal Pencemaran Air Lindi TPA Sarimukti, Jokowi Diminta Tanggung Jawab

29 Jul 2023 : 04.27 Views 2

Ayobandung.com Ayobandung.com Jenis Media: Nasional

Gubernur 'Hare-hare' Soal Pencemaran Air Lindi TPA Sarimukti, Jokowi Diminta Tanggung Jawab

CIPATAT, AYOBANDUNG.COM -- Aktivis lingkungan yang tergabung dalam Tim Masyarakat Peduli TPA Sarimukti (TMP-TPAS) melayangkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait pencemaran limbah air lindi terhadap DAS Citarum yang bermuara ke Waduk Cirata.

Pipa pengeluaran air atau outlet instalasi pengolahan air limbah (IPAL) TPA Sarimukti memproduksi air lindi berwarna coklat dan berbusa masuk ke sungai Ciganas dan Cipanauan yang mengalir ke sungai Cipicung, Cimeta, lalu bermuara ke Citarum dan Waduk Cirata.

"Kami telah lakukan 4 tuntutan kepada Gubernur Jawa Barat selaku Dansatgas Citarum Harum, namun kembali tidak direspons juga, maka per 21 Juli 2023 kami sampaikan surat terbuka kepada Presiden RI. Kemana lagi kami mesti mengadu? Saat alam dan manusia terus menjadi korban," kata perwakilan Tim Masyarakat Peduli TPA Sarimukti Wahyu Dharmawan, Jumat 28 Juli 2023.

TMP-TPAS menemukan pencemaran tersebut telah berlangsung dalam kurun waktu tahun 2019 hingga Juli 2023. Hasil survei terbaru, rata-rata besaran limbah yang masuk ke sungai mencapai 500 meter kubik per hari. Jika masuk musim hujan, debitnya lebih besar lagi yakni 2.000 meter kubik per hari.

Baca Juga: Ahok Bakal Jadi Dirut Pertamina, Erick Thohir Jelaskan Alasannya

Ironis pencemaran tersebut tak pernah mendapat penanganan jelas dari Gubernur Jawa Barat selaku Komandan Satgas Citarum Harum serta penanggung jawab pengelola TPA Sarimukti. Padahal, limbah tersebut nyata-nyata sangat membahayakan. Terbukti berdasarkan penelitian uji ketahanan hewan air, Ika lele, mas, dan nila tak mampu bertahan hidup lebih dari 10 menit usai disimpan di air outlet IPAL TPA Sarimukti.

"Presiden sebagai pemberi amanah kepada Dansatgas perlu mengambil langkah tegas dan tepat jika Dansatgas selama hampir 5 tahun ini tetap belum mampu menyelesaikan salahsatu indikator pencemar tersebut," jelas Wahyu.

Wahyu mengatakan pembiaran limbah Lindi TPA Sarimukti bukan hanya berpotensi merusak lingkungan, tapi juga khawatir akan melunturkan kepercayaan terhadap Satgas Citarum Harum yang mestinya bersikap sama terhadap pelaku pencemaran.

Baca Juga: KLIK LINK pip.kemdikbud.go.id Cek Penerima PIP, Kesulitan dalam Aktivasi Rekening? Begini Solusinya

"Sikap abu-abu Pemprov Jabar ini berpotensi menimbulkan distrust dan gelombang protes kepada Gubernur selaku Dansatgas Citarum Harum, misal dari para pengusaha yang Outfall IPAL perusahaannya pernah dicor selama Program Citarum Harum. Begitu nyata perbedaan perlakuan antara IPAL mereka dengan IPAL TPAS, terkesan sangat tidak adil," tandasnya.

Sentimen: positif (93.4%)