FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, memberikan respons terkait isi surat FIFA yang meminta rumput Jakarta International Stadium diganti karena disebut tidak layak.

"Kasih info jangan sepotong-sepotong," ujar Gigin dalam cuitan Twitternya (27/7/2023).

Menurut Gigin, segala sesuatu perlu dijelaskan secara terang-terangan. Jika rumput dinilai harus diganti, dia pun meminta alasannya.

"Perlu dijelaskan, rumput perlu diganti karena tidak dirawat atau karena hal lain," tukasnya.

Tambahnya, jika benar rumput JIS harus diganti karena tidak dirawat sebagaimana mestinya, maka perlu dijelaskan juga siapa yang bertanggungjawab.

"Kalau tidak dirawat harus jelas siapa yang bertanggungjawab," kuncinya.

Sebelumnya, Ketua PSSI Erick Thohir di konferensi pers ketika membacakan rekomendasi FIFA pada Rabu (26/7/2023), menyebut rumput JIS perlu diganti dan dipelihara dengan baik.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menyebut PSSI sebagai LOC (Local Organizing Committee) akan senantiasa bekerja berdampingan dengan pemerintah dan JIS dalam proses pemeliharaan rumput tersebut.

Hal itu diperlukan agar kegiatan pitch management dapat menghasilkan kualitas rumput terbaik. Dan, JIS bisa digunakan sebagai vanue Piala Dunia U-17.

Erick Thohir juga menegaskan jika perbaikan JIS tidak ada hubungannya dengan politik, karena ini merupakan instruksi FIFA.

Oleh karena itu, dia mengatakan jika renovasi terhadap JIS jangan menjadi polemik lagi, jika ingin menyukseskan Piala Dunia U-17 2023.

(Muhsin/fajar)