FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Anies Baswedan, Sudirman Said mengakui memang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pernah bertemu dengan capres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan tersebut.

Pertemuan itu terjadi satu minggu sebelum Anies terbang ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji.

Hal ini mengonfirmasi kabar yang dihembuskan media nasional bahwa Airlangga tengah digoyang posisinya sebagai Ketum Golkar karena 'kucing-kucingan' bertemu dengan Anies hingga berganti mobil sampai empat kali untuk menyamarkan pertemuan tersebut.

Nah, Sudirman menilai pertemuan antara Airlangga-Anies wajar saja terjadi karena keduanya adalah sama-sama alumni Universitas Gadjah Mada.

"Beliau itu satu almamater, wajar berdua punya hubungan baik. Sebelum berurusan dengan capres-capresan pernah bertemu. Di masa proses pencapresan ini pernah bertemu 2-3 kali. Termasuk Pak Airlangga juga bertemu dengan pihak Cikeas, partai koalisi kita," kata Sudirman Said dalam kanal Hersubeno Point.

Sudirman menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, sebenarnya Airlangga sudah memberikan sinyal ingin bersama dengan Anies. Akan tetapi, karena kondisi tidak memungkinkan hal itu tak kunjung terjadi

"Seminggu atau dua minggu sebelum Pak Anies berangkat haji ada pertemuan dengan Pak Airlangga. Saya dengar kabar kira-kira Pak Airlangga sudah beri sinyal, maksudnya bisa bersama-sama. Tapi keadaan tidak memungkinkan. Itu yang kita bisa menafsirkan berbagai hal," jelasnya. (wartaekonomi)