Sentimen
Positif (98%)
28 Jul 2023 : 06.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: bandung, Bogor

Tokoh Terkait

Debit Air Bendung Katulampa Capai Nol Centimeter, Diprediksi hingga Oktober

28 Jul 2023 : 06.17 Views 3

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Debit Air Bendung Katulampa Capai Nol Centimeter, Diprediksi hingga Oktober

AYOBOGOR.COM -- Memasuk musim kemarau debit air Bendung Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor mencapai nol centimeter.

Penurunan debit air di bendung Katulampa ini berlangsung sejak awal Juni 2023

Pelaksana Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, Bendung Katulampa mengalami penurunan debit air secara bertahap.

Baca Juga: Kapolda Jabar Dukung Penuh Pelaksanaan Kongres PWI di Bandung

Hal itu karena minimnya curah hujan di kawasan hulu atau di kawasan Puncak.

Pihaknya mencatat, kata Andi saat ini debit air yang masuk ke Bendung Katulampa hanya 3500 liter per detik.

Terbilang jauh jika dibandingkan saat curah hujan tinggi di kawasan Puncak yang bisa tembus hingga 10.000 liter per detik.

Baca Juga: 4 Tempat Makan Es Krim dan Gelato yang Enak di Bogor, Ada Khas Korea Cocok Dimakan saat Cuaca Terik

"Situasi surutnya debit air ini terjadi sejak awal Juni dan diperkirakan akan berlangsung hingga awal Oktober mendatang," ucap Andi, Kamis, (27/7/2023).

Ia mengungkapkan, bahwa dari volume air yang ada tersebut, seluruhnya dilimpahkan ke saluran irigasi pertanian.

Meski begitu, lanjut Andi, pihaknya tetap mengupayakan pembagian debit air 3.500 liter per detik itu untuk irigasi pertanian dan juga penyelamatan ekosistem di sungai Ciliwung.

Baca Juga: LPS Buka Puluhan Lowongan Kerja Bulan Juli 2023 Mulai dari Kepala Divisi hingga Akuntan

"Kita upayakan 3.000 liter ke saluran irigasi, 500 liter ke kawasan Ciliwung," kata.

Andi menyebut, ada 13 aliran anak sungai di kawasan Puncak yang menjadi indikator utama dalam penambahan debit air di Bendung Katulampa.

"Jadi yang kita monitor curah hujan di kawasan Puncak. Notabene ada 13 anak sungai Cisarua, Megamendung, Ciawi. Ini menjadi indikator penyebab penambahan debit di Katulampa," ujarnya.

Baca Juga: Gaji PNS 2024 Segera Diumumkan Jokowi 16 Agustus Ini Ada Kenaikan Berapa?

Dikatakan Andi, pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan kesiapsiagaan untuk menanggulangi kemarau berkepanjangan dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

"Intinya kita selalu berkordinasi dan monitor, kita dengan BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika), Muspika (Musyawara Pimpinan Kecamatan) serta Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) Kota Bogor," tegasnya.

Ia berharap kondisi seperti ini tidak berlangsung lama.

"Kita harap kindisi seperti ini tidak berlangsung berbulan-bulan, mudah-mudahan ada hujan di kawasan hulu," pungkasnya.

Sentimen: positif (98.1%)