JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Marsudi Syuhud mengatakan, di usianya yang ke-48 tahun, MUI telah menghasilkan lebih dari 50.000 fatwa.

Hal itu disampaikan Marsudi dalam pidato acara puncak Milad MUI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023).

Marsudi mengatakan, fatwa yang dikeluarkan MUI berasal dari banyak bidang, seperti bidang keyakinan dan aliran keagamaan sebanyak 19 fatwa. Kemudian bidang berkaitan dengan ibadah 50 fatwa.

Baca juga: Beri Pesan ke MUI Soal Pencapresan, Maruf Amin: Kita Tunggu Saja

"Termasuk fatwa tentang penyelenggaraan sholat berjamaah di masa pandemi," ucapnya.

Kemudian terkait masalah sosial budaya, Komisi Fatwa MUI telah memutuskan 50 fatwa.

"Dan di bidang produksi makanan, obat-obatan, kosmetik, ilmu pengetahuan dan tekonologi, komisi fatwa telah menetapkan lebih dari 50.000 fatwa," ucapnya.

Produk fatwa MUI tersebut merupakan salah satu bentuk legacy, sebagai amal ibadah yang diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Akui Ekonomi Syariah Sudah Jadi Urusan Negara, Wapres: MUI Tidak Usah Marah

Fatwa ini juga disebut menjadi pemantik kebijakan pemerintah Indonesia dalam bidang syariah dan keislaman seperti ekonomi syariah, perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

"Ini semua adalah legacy, amal sholeh yang bisa kita tinggalkan untuk pedoman bermuamalah generasi penerus bangsa," pungkasnya.

-. - "-", -. -