Sentimen
Positif (92%)
26 Jul 2023 : 20.22

Sebut Perdebatan Soal Kelayakan Rumput JIS Tidak Perlu Terjadi, Ferdinand: Hanya Ada Sekelompok Orang yang Rela Membodohkan Diri

26 Jul 2023 : 20.22 Views 11

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Sebut Perdebatan Soal Kelayakan Rumput JIS Tidak Perlu Terjadi, Ferdinand: Hanya Ada Sekelompok Orang yang Rela Membodohkan Diri

FAJAR.CO.ID,JAKARTA -- FIFA telah menyampaikan pemberitahuan resmi tentang kondisi terkini Jakarta International Stadium (JIS).

Hal ini berkaitan dengan rencana penggunaannya sebagai salah satu stadion pertandingan Piala Dunia FIFA U-17.

Dalam pemberitahuan tersebut, FIFA menekankan agar adanya penggantian rumput dan tentunya program pemeliharaan.

Itu harus dilakukan sebelum dapat digunakan sebagai salah satu venue rangkaian putaran Final Piala Dunia FIFA U-17.

Berdasarkan hal tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku siap menindak lanjuti rekomendasi dari FIFA itu.

Dalam Konferensi Pers yang berlangsung di Jakarta, Selasa (25/7/2023), Erick mengungkapkan untuk menyukseskan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

Untuk mewujudkan hal tersebut, PSSI pun mengusulkan JIS sebagai salah satu venue.

Untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023, JIS telah mendapatkan review awal dari FIFA.

“Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya,” kata Erick Thohir di konferensi pers tersebut.

“Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17," ujarnya.

Belakangan ini memang JIS menjadi polemik dan banyak dibicarakan oleh orang termasuk di sosial media.

Bahkan tak jarang diantara mereka ada yang sampai berdebat terkait Stadion peninggalan Anies Baswedan ini.

Menanggapi hal tersebut, Politikus Ferdinand Hutahean menyebut selama ini tidak ada perdebatan.

Namun, ia mengatakan hanya ada sebagian orang yang rela menbodohkan diri demi membela kebodohan.

Ini diungkapkan oleh Ferdinand Hutahean melalui cuitan di akun twitter pribadinya @ferdinand_mpu, Rabu (26/7/2023).

“Sebetulnya tidak ada perdebatan,” tulis Ferdinand Hutahean

“Namun, hanya ada sekelompok orang yang rela membodohkan diri demi membela kebodohan..!,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Sentimen: positif (92.8%)