Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yogyakarta
Kasus: kebakaran
Tokoh Terkait
Hadapi El Nino, Jokowi Minta Anggaran Bantuan Sembako Diperbanyak
Pikiran-Rakyat.com
Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan solusi untuk meminimalisasi dampak yang disebabkan dari fenomena alam, El Nino. Fenomena tersebut pada saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah.
El Nino membuat suhu udara menjadi drastis. Udara bisa dalam kondisi suhu tinggi hingga rendah yang cukup drastis.
Akibat perubahan suhu tersebut, sektor pangan juga terdampak. Pasalnya, ada beberapa daerah yang mengalami kekeringan akibat El Nino yang kemudian berdampak ke gagal panen.
Oleh karena itu, untuk menghadapi dampak yang disebabkan El Nino, Jokowi memberikan solusi. Salah satu solusi yang diberikan oleh orang nomor satu di Indonesia itu yaitu dengan memperbanyak anggaran bantuan untuk masyarakat.
Baca Juga: Waspada Dampak Puncak El Nino pada Agustus-September 2023, Petani Terancam Gagal Panen
"Kalau bisa memang punya anggaran bantuan sembako ke masyarakat diperkuat dan diperbanyak. Karena kita menghadapi El Nino yang tidak bisa kita hitung, karena itu menyangkut iklim, sehingga harus didahulukan," kata Jokowi.
Diprioritaskannya dana bantuan untuk mengatasi El Nino tersebut disebutkan Jokowi karena mengganggu ketersediaan pangan. Selain solusi tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga memerintahkan kepala daerah untuk memperbanyak pasar-pasar murah di daerah.
"Semoga pasar murah dan bantuan sembako didahulukan terhadap daerah-daerah yang memerlukan jika El Nino sudah mengganggu kesehatan masyarakat," ujar Jokowi.
Diprediksi oleh Jokowi, dampak El Nino akan terasa pada Agustus 2023. Solusi yang disebutkan Jokowi tersebut dikaitkan dengan Vietnam dan India yang sudah tidak impor beras.
Baca Juga: Sepanjang Mei-Juli 2023, Terjadi 8 Kebakaran Lahan dan Hutan di Majalengka Akibat El Nino
"Di negara lain, kejadiannya mempengaruhi stok pangan. India sudah setop, enggak ekspor beras lagi, di Vietnam juga setop, enggak ekspor beras lagi. Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita sehingga semuanya memang harus disiapkan," ucap Jokowi.
Iklim Kering jingga Oktober 2023
Fenomena alam El Nino, disebutkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), masih akan terus berlangsung hingga akhir tahun 2023. Hal tersebut dinyatakan dengan adanya kenaikan intensitas El Nino Lemah menuju El Nino Moderat pada Juni 2023.
Selain itu, cuaca ekstrem dengan suhu tinggi juga terjadi di beberapa wilayah. Meskipun demikian, hal itu rupanya tidak menghalangi hujan turun di sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta dan Jawa Barat walaupun belum masuk ke musim penghujan.
"Fenomena El Nino diprediksi akan berlangsung setidaknya hingga akhir tahun 2023," tutur kepala Stasiun Meteorologi Yogyakarta, Warjono.***
Sentimen: negatif (93.8%)