Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: stunting
Tokoh Terkait
Pemprov DKI Kerja Sama dengan Menkes Luncurkan Gerakan Anak Sehat
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin terkait penanganan stunting di Provinsi DKI Jakarta.
Dalam pertemuan itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Kementerian Kesehatan bakal kolaborasi dalam program Gerakan Anak Sehat guna menyelesaikan permasalahan stunting.
Baca Juga
Penyakit Jantung Bawaan Berdampak ke Stunting
"Rencana kami bulan ini kita akan meluncurkan gerakan anak sehat. Ini untuk 50 kabupaten kota di seluruh Indonesia yang memang stuntingnya masih perlu perhatian khusus," kata Menteri Budi Gunadi di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (24/7).
Menteri Budi mengatakan, Jakarta terpilih menjadi kota yang pertama menjalankan program tersebut. Karena DKI Jakarta pemerintahnya sangat terbuka, sangat progresif, dan sangat ingin stuntingnya beres.
"Nah ini yang rawan stunting ini yang kita akan kerjasama dengan pak gub supaya menjaga mereka jangan jadi stunting dengan intervensi makanan protein hewani ya nah itu akan kita lakukan," tuturnya.
Baca Juga
PAM Jaya jadi Orangtua Asuh 50 Anak Stunting di Jakarta Pusat
Sementara itu, Pj Heru mengungkapkan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebanyak 798.107 anak di ibu kota yang rawan gizi. Sementara ada 36 ribu balita yang bermasalah gizi, dan termasuk stunting, setelah ditimbang.
"Sesuai dengan data BPS, 798.107 yang rawan gizi. Sasaran balita terinput di data sekitar 457 ribu dan balita yang sudah ditimbang itu 250 ribu," kata Heru.
"Pak Menteri tadi mengarahkan dari 798 itu semuanya harus ditimbang. Yang sekarang sudah tertimbang itu adalah 250 ribu an. Balita di Jakarta yang bermasalah gizi adalah 36 ribu. Kira-kira itu tadi yang kami bahas," sambungnya. (Asp).
Baca Juga
Megawati Ajak Kaum Perempuan Indonesia Bersatu Cegah Stunting
Sentimen: positif (92.8%)