LENGKONG, AYOBANDUNG.COM -- Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikan gaji PNS tahun 2024 mendatang.

hal ini jelas menjadi angin segar bagi setiap pegawai yang telah sekian lama menunggu dinaikanya gaji PNS.

Namun meski demikian, gaji PNS yang direncanakan naik bisa saja tidak terjadi. Simak alasan lengkapnya dibawah ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menyebut bahwa soal kenaikan gaji PNS rencananya akan diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi.

Pengumuman tersebut akan dilaksanakan dalam pembacaan Nota keuangan pada tanggal 16 Agustus mendatang.

Meski demikian, baru-baru ini terdapat isu yang cukup sentral dan menjadi bahan perbincangan banyak orang.

Baca Juga: Faktor Utama Status PIP dan KIP Berubah Tidak Berlaku, Lapor ke Sini Jika Bingung!

Isu tersebut berupa rencana ditetapkanya sistem Single Salary alias sistem gaji tunggal, dalam mekanisme pemberian gaji ASN.

Dengan ditetapkanya sistem Single Salary, nantinya besaran nominal gaji setiap pegawai akan dihitung berdasarkan bobot kerja dan tanggung jawab yang diemban.

Lebih lanjut, nantinya setiap tunjangan yang diterima pegawai akan dihapuskan dan dimasukan dalam komponen gaji pokok.

Maka tidak heran bila ada informasi yang menyebut besaran gaji PNS naik bisa mencapai sebesar 10 kali lipat.

Hal ini disebabkan dialihkanya tunjangan kedalam komponen gaji pokok setiap pegawai.

Selain itu, dalam sistem Single Salary nantinya terdapat pangkat atau status jabatan terbaru yang ditetapkan oleh pemerintah kepada setiap pegawai.

Baca Juga: Mayjen Deni K Irawan Terpilih Kembali sebagai Ketua IKAL Lemhanas Jabar

Bukan lagi berdasarkan pangkat golongan, melainkan berdasarkan 9 pangkat untuk jabatan tertinggi dan 15 pangkat untuk jabatan fungsional (JF) serta jabatan adminsitratif (JA).

Meski demikian, belum ada informasi resmi terkait benarkah skema Single Salary akan ditetapkan dalam pemberian gaji ASN 2024.

Selain itu, bisa saja gaji PNS benar-benar naik meski memakai skema Single Salary (Gaji Tunggal) sebab info terakhir dari Menteri Keuangan menyebut akan ada rencana kenaikan gaji tahun 2024.