Sentimen
Positif (99%)
22 Jul 2023 : 12.25
Informasi Tambahan

Grup Musik: Dewa 19

Kab/Kota: Bogor

Kasus: HAM

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ganjar Dititipi Pesan Once Mekel soal Royalti

22 Jul 2023 : 12.25 Views 24

Okezone.com Okezone.com Jenis Media: Nasional

Ganjar Dititipi Pesan Once Mekel soal Royalti

BOGOR - Bakal calon presiden (Bacapres) PDIP yang didukung Perindo, PPP, dan Hanura, Ganjar Pranowo dititipkan pesan terkait industri musik di Indonesia. Pesan itu datang dari mantan vokalis band Dewa 19, Once Mekel.

Dalam kesempatan itu, Once Mekel menyinggung soal royalti. Menurutnya, persoalan ini masih sangat perlu diperhatikan pemerintah ke depannya.

"Royalti memiliki potensi besar di Indonesia baru Rp200 miliar. Di Brasil sudah Rp2 triliun. Bahkan di Jepang 10 triliun," kata Once dalam acara Extravaganjar Gercep bareng kreator yang digelar di Saung Berkah, Cibinong, Bogor, Sabtu (22/7/2023).

Once berharap ke depan, agar ada satu sistem yang terbangun terkait industri musik di Tanah Air. Dengan begitu, keberadaan pencipta lagu misalnya dapat dihargai atas karya yang telah dibuatnya.

"Saya percaya Pak Ganjar gercep. Sebenarnya sudah ada di era Pak Jokowi. Tapi harapannya Pak Ganjar nanti bila terpilih akan semakin gercep," katanya.

Dia menyampaikan, saat ini sudah ada elektronik untuk memantau lagu yakni Sistem Informasi Musik dan Lagu (SILM) yang perlu diberdayakan.

Follow Berita Okezone di Google News

Once juga menyinggung Pusat Data Lagu dan atau Musik (PDLM) yang diluncurkan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM.

"Kami berharap ini menjadi perhatian pemerintah agar bisa dirasakan manfaatnya oleh insan musik Indonesia," katanya.

Mendengar aspirasi itu, Ganjar mengatakan karena sudah ada yang mengatur maka saat ini bagaimana agar bisa berjalan dengan baik. Termasuk dengan melalukan uji coba penerapannnya. Dia mengatakan memiliki komitmen terhadap musisi Indonesia termasuk para musisi jalanan.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Sentimen: positif (99.2%)