KBRN, Mataram: Ardiansyah, atlet paralayang, mengungkapkan keoptimisannya meraih juara pada kompetisi 27-30 Juli 2023 mendatang. Ia mewakili Indonesia dalam Kejuaraan Paralayang Dunia PGAWC yang digelar di Sky Lancing Lombok Tengah.

Berbagai latihan telah dilakukan untuk menghadapi persiapan kompetisi ini. Ia juga memiliki pengalaman mengikuti dua seri Kejuaraan Paralayang sebelumnya di Thailand dan Turki.

Menurut Ardiansyah, persiapan untuk kejuaraan ini telah berlangsung intensif. Menurutnya, latihan bersama membantu membuat lebih tenang dan fokus menghadapi medan pantai yang menjadi ciri khas Sky Lancing.

“Menghadapi pantai membawa tantangan tersendiri, terutama terkait dengan cuaca. Kita harus lebih cepat beradaptasi dengan perbedaan kondisi cuaca, karena Lombok yang beriklim lebih panas daripada Jawa Timur khususnya di Batu," katanya, Jumat (21/7/2023).

Meskipun Ardiansyah dan timnya telah mempersiapkan diri, mereka belum pernah mencoba Sky Lancing sebelumnya. Mereka hanya mengandalkan video-videonya sebagai referensi.

Namun, Ardiansyah berencana tiba lebih awal dan melakukan latihan agar lebih cepat beradaptasi dengan kondisi medan dan cuaca. Ardiansyah menyadari bahwa cuaca akan menjadi salah satu tantangan utama selama kompetisi.

"Pengaruh kecepatan angin juga menjadi hal yang harus diperhatikan. Jika angin terlalu kencang, maka penerbangan tidak akan diperbolehkan. Tapi kita telah menyiapkan teknik khusus untuk mengatasi situasi tersebut, termasuk penerbangan lebih tinggi jika diperlukan," katanya.

Kejuaraan Paralayang Dunia PGAWC di Sky Lancing, Lombok, akan menjadi ajang menarik untuk menyaksikan peserta-peserta paralayang terbaik dunia. Ardiansyah Mega Putra bersama atlet lainnya siap mewakili Indonesia dan memberikan penampilan terbaik.