PIKIRAN RAKYAT - Aksi tawuran antar pelajar terjadi di Jalan Bhayangkara, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Tawuran terjadi setelah memasuki hari kedua masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Berdasarkan rekaman video yang viral di media sosial, aksi tawuran antar pelajar itu terjadi pada Selasa, 18 Juli 2023 sekitar pukul 13.40 WIB. Tawuran yang dilakukan oleh dua kelompok pelajar SMK itu membuat resah masyarakat sekitar, termasuk pengendara yang melintas di lokasi kejadian.

Salah seorang saksi mata, Ela Susanti (35) mengatakan tawuran antar pelajar itu bermula pada saat ada kelompok pelajar yang datang dari arah Jalan Sriwijaya, dan ada kelompok pelajar lainnya yang datang dari arah Gang Rawasalak.

Baca Juga: Buntut Aksi Perundungan, Siswa SMP di Cianjur Hendak Tawuran Diamankan Polisi

Ela yang juga seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Bhayangkara menjelaskan, tawuran itu sempat terjadi tepat di depan Gang Rawasalak. Namun tak lama kemudian aksi tawuran antar pelajar itu berhasil dibubarkan oleh warga sekitar.

“Iya, jadi ada yang dari arah bawah (Jalan Sriwijaya) dan ada yang dari atas (Gang Rawasalak). Kalau soal janjian saya tidak tau. Tapi tiba-tiba saja tawuran itu terjadi sekitar jam 2 sore. Tawuran itu teh kejadiannya dekat Gang Rawasalak. Pada berantemnya disana. Gak ada korban, soalnya ada warga juga yang membubarkan, jadi pelajar yang bawa motor itu juga pada jatuh, tapi ada 1 motor yang dibawa sama polisi karena ditinggal gitu aja,” ujar Ela.

Kapolsek Gunungpuyuh Ajun Komisaris Polisi Maulana Arief, membenarkan adanya dua kelompok pelajar yang diduga melakukan aksi tawuran di Jalan Bhayangkara.

Baca Juga: Tawuran Siswa di Cikarang Meluber ke Rumah Sakit hingga Pasien Terinjak-injak, Korban Enggan Melapor

Ia mengatakan, dugaan aksi tawuran itu bermula pada saat ada dua kelompok pelajar yang saling berpapasan menggunakan sepeda motor di Jalan Bhayangkara. Namun aksi tawuran tersebut berhasil dibubarkan oleh warga.

“Dua kelompok pelajar yang saling berpapasan menggunakan sepeda motor yang diduga akan melaksanakan tawuran, namun karena ada warga yang melerai sehingga tawuran itu tidak terjadi, dan kedua kelompok pelajar itu langsung kabur,” ujar Arief.

Hingga saat ini, dugaan aksi tawuran antar pelajar itu masih dalam penyelidikan. Namun pihaknya berhasil mengamankan satu unit sepeda motor milik pelajar yang ditinggalkan di lokasi kejadian.

“Masih lidik. Kita berhasil mengamankan satu unit sepeda motor milik pelajar yang ditinggalkan. Rencananya kita akan mengundang kedua belah pihak sekolah ke Mapolsek Gunungpuyuh,” pungkasnya.***