FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Aryanto Misel siap menjual karyanya Niku Bayu (Nikuba) kepada siapapun pihak yang berani memberikan penawaran senilai Rp15 miliar.

"Itu lebih baik bahasanya mending saya jual, saya jual teknologi dengan harga Rp 15 milliar maka akan saya buka (formula)," ujar Aryanto Misel, dikutip dari YouTube Kanal Cirebon pada Selasa, (18/7/2023).

Aryanto akan membuka formulanya kepada pihak dengan penawaran tertinggi. Dia pun terlihat tidak ingin ambil pusing lagi dengan karyanya itu.

"Saya nggak mau pusing lagi, sudah (tawaran Rp 15 miliar) saya lepas. itu dia yang mau diambil BRIN atau siapa terserah saja," sambungnya.

Aryanto menyebut karyanya satu-satunya di dunia. Bahkan, dalam proses pembuatannya memakan waktu hingga 5 tahun dan 2 unit motornya sampai terbakar.

"Itu kan sebuah karya teknologi yang enggak ada ya sebetulnya, saya mempelajari itu sampai lima tahun sampai habis motor dua" jelasnya.

Sebelumnya Aryantonsempat mempresentasikan karyanya ini di Italia. Saat itu Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sempat dituding memata-matai presentasi tersebut.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu angkat bicara. Dia mengaku pihaknya turut mendapat undangan yang sama dengan Aryanto.

"Memang betul ada periset BRIN yang datang ke Italia dan bertemu secara kebetulan, juga bertemu dengan pak Misel," kata Haznan.

Haznan menambahkan kedatangan pihak BRIN dalam acara itu sama sekali tidak terkait denhan Nikuba. Hanya saja kebetulan Aryanto dan BRIN mendapat sponsor yang sama.

"Keduanya punya misi berbeda. Peneliti BRIN membawa misi kerja sama teknologi motor listrik sedangkan Aryanto terkait Nikuba. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan Nikuba, cuma kebetulan sponsornya sama," sambungnya.

Karya Nikuba Aryanto memang mendapat sorotan dan pro kontra terkait inovasinya ini. (Elva/Fajar).