Sentimen
Informasi Tambahan
Grup Musik: APRIL
Kasus: Demam berdarah dengue
Tokoh Terkait

Ngabila Salama
Sepanjang 2023 Dinkes DKI Temukan 2.745 Kasus Demam Berdarah
Merahputih.com
Jenis Media: News

MerahPutih.com - Sepanjang tahun 2023 dari periode Januari sampai dengan Juni Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI menemukan 2.745 kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di ibu kota. Meski angka tinggi tidak ada pasien yang meninggal dunia.
Dengan rincian, bulan Januari 525 kasus, Februari 434 kasus, Maret 494 kasus, April 499 kasus, Mei 480 kasus dan Juni 313 kasus. Total keseluruhan sebanyak 2.745 kasus.
Baca Juga:
Imunisasi Dengue dapat Cegah Anak Terkena DBD Berat
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Ngabila Salama mengatakan, pada kasus penyakit DBD memiliki pola yang sama setiap tahunnya. Peningkatan DBD akan terjadi pada Desember dan puncaknya bulan April, lalu akan kembali mengalami penurunan.
Ngabila melanjutkan, upaya mencegah dan pengendalian penyakit menular dengan melalukan pola hidup bersih dan sehat. Tak terkecuali penyakit DBD, dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk/PSN 3M plus.
"Ada anjuran kemenkes gerakan 1 rumah 1 kader jumantik / juru pemantau jentik (G1R1J) semoga terus dilakukan dengan sebaik mungkin," kata Ngabila di Jakarta pada Senin (17/6).
Baca Juga:
BRIN Serukan Masyarakat Waspadai Potensi Peningkatan Kasus DBD saat Musim Hujan
Lebih lanjut, Ngabila menjelaskan pencegahan terhadap DBD dapat dilakukan dengan rutin meyemprot rumah yang memakai repelent pada pagi dan sore hari waktu dimana nyamuk aedes aegepty aktif.
"Bisa juga memelihara ikan dan tanaman yang dibenci nyamuk seperti sereh, lavender, dan lain-lain," tuturnya.
Pejabat Dinkes ini pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera memeriksa bila merasa tidak enak badan atau sakit, agar dapat terdeksi lebih cepat dan mencegah semakin parahnya penyebaran penyakit tersebut.
"Jika mengalami sakit agar dilakukan pemeriksaan darah lengkap / pemeriksaan cepat DBD NS1 untuk mendiagnosis DBD secara cepat. Dengan deteksi dini dan penanganan segera pasien tidak akan dehidrasi dan mengakibatkan kematian," pungkasnya. (Asp)
Baca Juga:
Pemerintah Diminta Optimalkan Layanan Kesehatan Atasi DBD
Sentimen: positif (78%)