AKURAT.CO Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP Mardiono meyakini Ganjar Pranowo figur tepat untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi. Tanpa Ganjar, pembangunan yang sudah dirintis Jokowi bakal seperti tari poco-poco, maju-mundur.

Menurutnya, kelanjutan pembangunan mutlak dilakukan. Ganjar yang memiliki citra kepemimpinan mirip Jokowi bisa melanjutkan apa yang telah diprogramkan pemerintah sekarang ini, khususnya dalam menuju Indonesia emas, 2045, sekaligus mengelola bonus demografi.

"Jika kepemimpinan nasional kita tak bersambung, maka seluruh program pembangunan akan berhenti. Maka kita akan berpoco-poco. Sudah terjadi di Amerika Latin, karena ketidakberlanjutan. Maka banyak negara jadi pasien IMF, Indonesia tak boleh begitu," tutur Mardiono, di I News Tower, Jakarta, Senin (17/7/2023).

baca juga:

Mardiono mengatakan, sejak awal PPP sudah berkomitmen untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai presiden di 2024. Hanya saja, saat itu PPP masih menunggu deklarasi dari PDIP sebelum memberikan dukungan secara terbuka.

Komitmen PPP, lanjut utusan khusus Presiden Jokowi, didasari dari kepentingan Indonesia mengalami konsistensi program pembangunan. PPP ingin program Nawacita Jokowi berlanjut, dan Ganjar menjadi jawabannya.

"Karena memang tidak ada yang lain yang bisa lanjutkan kesinambungan pembangunan Indonesia. Yang bisa lanjutkan Nawacita Jokowi adalah Ganjar Pranowo," ujarnya.

Dia menganggap kemiripan Ganjar-Jokowi tidak hanya dalam aksi blusukan. Secara latar belakang, keduanya dianggap sama-sama berasal dari keluarga sederhana dan punya pemahaman yang dalam soal masyarakat desa.

"Ganjar Pranowo lahir di desa dan paham orang desa. Beliau terlahir dari keluarga sederhana sehingga pahami kesederhanaan anak Indonesia. Karenanya, Ganjar Pranowo paling tepat lanjutkan estafet kepemimpinan dari Pak Jokowi, yang bisa lanjutkan kerja-kerja Pak Ganjar Pranowo," ucapnya.